Liputan6.com, Semarang - Jenazah Dian Dwi Puryani, wanita yang tewas dalam kondisi mulut tersumpal celana dalam di kawasan hutan bekas Kebun Binatang Tinjomoyo, Semarang, Kamis tadi diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Kaliwiru, Gang 2 No. 45, Semarang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/11/2014), jenazah ibu rumah tangga yang memiliki 2 anak yang masih kecil itu diberangkatkan menuju Pekuburan Kedung Winong Candisari, Semarang dengan ambulans.
Pemakaman korban dilakukan setelah ayah korban yang tengah berpergian ke Tasikmalaya tiba di rumah duka. Keluarga korban ikut mengantarkan ke peristirahatan terakhir termasuk anak sulung korban, Adel, yang baru berusia 7 tahun.
Dian menjadi korban pembunuhan di kawasan hutan wisata bekas Kebun Binatang Tinjomoyo, Semarang, pada Selasa 11 November petang.
Saat pertama kali ditemukan kondisinya mengenaskan. Dengan tubuh setengah telanjang, di wajahnya terlihat luka lebam dan mulut yang tersumpal pakaian dalam.
Selain itu, leher wanita berusia 30 tahun itu juga masih terjerat bra, sementara kedua tangannya terikat karet pengikat rambut. Awalnya polisi menduga, korban mengalami kekerasan seksual. Namun hal itu terbantahkan dengan hasil visum dan otopsi dokter.
Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah orang yang terkait dengan kehidupan pribadi korban, termasuk suaminya yang 2 tahun terakhir pisah ranjang.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diketahui pergi dijemput pria tak dikenal pada Sabtu 8 November 2014. Dian diketahui menderita depresi akibat rumah tangganya kurang harmonis. Terlebih lagi wanita muda ini juga sudah tak memiliki pekerjaan setelah dikeluarkan dari tempatnya bekerja di sebuah toko roti. (Yus)
Jasad Wanita Disumpal Celana Dalam Hari ini Dimakamkan
Setelah didoakan jenazah ibu rumah tangga yang memiliki 2 anak yang masihkecil itu diberangkatkan menuju Pekuburan Kedung Winong Candisari.
Advertisement