Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Nasdem di DPR menyatakan siap tidak mendapatkan posisi pimpinan di alat kelengkapan dewan (AKD) yang berjumlah 21 dan sudah disepakati Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengatakan, pihaknya lebih mementingkan kebersamaan di DPR daripada ngotot ingin memperoleh posisi pimpinan AKD.
"Proses ini terus berjalan dengan baik itu adalah segalanya kepentingan bangsa di atas segalanya. Nasdem rela tidak duduk jadi pimpinan," kata Rio di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2014).
Bagi Nasdem, Rio berujar, lebih ingin melihat bagaimana DPR menjalankan tugas dan fungsinya sebagai check and balances bagi pemerintah.
"Kami lebih ingin lihat bagaimana check and balances itu berjalan. Kami siap seandainya itu lebih baik," ujar dia.
Kembali ia mengatakan, posisi pimpinan bukan hal yang menjadi prioritas Fraksi Nasdem. Ia menambahkan, fraksinya hanya menginginkan dan lebih mementingkan agar bisa bekerja efektif.
"Bagi Fraksi Nasdem, kami siap dahulukan kepentingan semua untu masuk ke pimpinan komisi. Nasdem siap tak duduk jadi pimpinan, itu soal lain. Yang penting fraksi kami bisa kerja untuk kepentingan bangsa dan negara," tandas Rio. (Yus)
Nasdem Siap Tak Duduki Posisi Pimpinan di Alat Kelengkapan Dewan
Partai Nasdem lebih mementingkan kebersamaan di DPR ketimbang ngotot peroleh posisi pimpinan AKD.
Advertisement