Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengatakan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar akan digelar pada Januari 2015. Hal ini sesuai dengan hasil rapat pleno yang diputuskan Jumat dini hari.
Selain, Munas, dalam rapat pleno juga diputuskan bahwa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) akan diadakan 17-19 November 2014 tetap berjalan. Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono yang juga salah satu calon Ketum Golkar menyambut gembira hasil rapat pleno tersebut.
"Kami menyetujui rapimnas itu tentu dengan perubahan-perubahan yang disepakati. Terutama kami gembira Munas diselenggarakan Januari 2015. Kita apresiasi," ujar Agung di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (13/11/2014) dini hari.
Sementara itu, mantan Wakil Ketua DPR yang juga salah satu calon Ketum Partai Golkar Priyo Budi Santoso menilai ada hal yang paling penting dan patut diapresiasi dari keputusan rapat pleno.
"Yang penting adalah para kandidat ketua umum diperbolehkan berkomunikasi dengan DPD tingkat I dan II se-Indonesia, di mana para DPD tidak boleh mempersulit atau menghalangi. Jika terbukti mempersulit akan terkena teguran," jelas dia.
Sementara itu, politisi Golkar lainnya Agun Gunanjar menegaskan apa yang diputuskan Ical sedikit menunjukkan adanya demokrasi di tubuh Golkar.
"Ini sesuai keinginan saya, bahwa saya ingin proses regenerasi. Salah satu regenerasi adalah terjadi demokrasi dan sudah dibuktikan," tutur dia.
Ada 3 hal yang penting dari hasil rapat pleno tadi malam, yaitu para kader Golkar pada rapat pleno menyetujui diadakannya Rapimnas. Kemudian putusan pleno menegaskan Munas Golkar ke-IX diadakan bulan Januari 2015. Terakhir, materi rapimnas hanya membahas isu-isu baru dan bukan membicarakan Munas. Setelah rampinas baru diizinkan membahas terkait Munas Golkar.
Calon Ketum Golkar Sambut Baik Rencana Rapimnas dan Munas 2015
Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono yang juga salah satu calon Ketum Golkar menyambut gembira hasil rapat pleno tadi malam.
Advertisement