Liputan6.com, Jakarta - Banjir saat musim hujan tiba merupakan momok yang menghantui warga Ibukota Jakarta. Hal ini membuat Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono siang tadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (15/11/2014), debit air yang melewati Kali Ciliwung dalam skala banjir 25 tahunan mencapai 570 meter kubik per detik.
Baca Juga
Diharapkan pintu air baru di Pintu Air Manggarai mampu menampung 500 meter kubik per detik ditambah dengan pintu air lama, maka mampu menampung air hingga 70 meter kubik per detik Sungai Ciliwung. Dengan pintu air baru ini, diharapkan banjir di beberapa titik di Jakarta dapat teratasi.
Advertisement
Menteri Basuki Hadi Muljono mengklaim, pekerjaan pintu air baru sudah rampung 70 persen dan ditargetkan Desember mendatang sudah bisa dioperasikan.
Selain fokus pada masalah normalisasi Kali Ciliwung serta relokasi warga bantaran kali, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan mulai meninjau lokasi pembangunan bendungan di Ciawi dan Sukamahi untuk mengurangi dampak banjir di Jakarta. (Ans)