Liputan6.com, Jakarta - 3 Gempa besar terjadi berturut-turut di wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara. Kabar ini langsung menyita banyak perhatian, apalagi BMKG melansir adanya potensi tsunami, meski kemudian tidak terbukti dan peringatan itu langsung dicabut.
Cerita tentanbg Ahok yang segera dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta dan pekerjaan rumah yang menghadang di depan mata juga banyak dicari pembaca. Termasuk kondisi korban kecelakaan maut di kawasan puncak yang menelan 5 korban tewas.
Top 5 News selengkapnya:
1. 3 Gempa Besar Hantam Maluku Utara, Berpotensi Tsunami
3 Gempa besar terjadi berturut-turut di wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara, hari ini, Sabtu (15/11/2014). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa pertama terjadi pukul 09.31.40 WIB dengan kekuatan 7,3 skala Richter. Lokasinya 1.94 Lintang Utara - 126,50 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan, peringatan tsunami meliputi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, dan Papua Barat. Gempa kedua terjadi pada pukul 09.31.44 WIB, hanya selisih 4 detik, dengan kekuatan 7,3 SR dengan kedalaman 48 km. Lokasinya berada di 1,95 Lintang Utara - 126,46 Bujur Timur.
Selengkapnya...
2. 5 PR Ahok Jadi Gubernur
Senyum ceria tersungging jelas di wajah Ahok yang telah rapi berjas lengkap dengan dasi dan peci hitam pagi tadi. DPRD DKI Jakarta mengetuk palu pengumuman naik pangkatnya Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu sebagai gubernur.
Pelantikan pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu kini hanya tinggal menunggu pengesahan Presiden Jokowi saja. Dengan status gubernur, ruang gerak ayah 3 anak itu untuk menjalankan pemerintahan di Ibukota kini lebih luas.
Segudang pekerjaan rumah (PR) telah menunggu untuk dirampungkan dalam sisa waktu 3 tahun ini. Apa saja PR Ahok?
Selengkapnya...
3. 3 Dari 5 Korban Tewas Kecelakaan di Puncak Calon Anggota PBHI
Korban kecelakaan maut di Puncak tepatnya di Jembatan Gadog, Kampung Pasir Angin RT 1/1 Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2014) dini hari merupakan calon anggota Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) wilayah Jakarta. Rencananya mereka akan menghadiri acara pelatihan HAM di kawasan Puncak.
Anggota PBHI Pittor Parlindungan Hasibuan mengatakan, para korban ingin menghadiri pelatihan HAM di Puncak menggunakan Honda Jazz putih.
"Rencananya ingin menghadiri pelatihan HAM. Ada 3 rekan kami yang meninggal, Riki, Guntur Silo Siregar, dan Robi Sirait. Mereka itu calon anggota PBHI," ungkap Pittor saat ditemui di RSUD Ciawi, Sabtu (15/11/2014).
Selengkapnya...
4. Ini Wilayah Siaga Tsunami Akibat Gempa Maluku Utara 7,3 SR
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa 7,3 SR dengan kedalaman 48 km, pukul 09.31.40 WIB. Pusat gempa ada di utara Laut Maluku yaitu di 158 km timur laut Bitung atau 160 km barat laut Ternate.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, ada beberapa tempat yang berpotensi terjadi tsunami. Di wilayah Halmahera, Halmahera Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara dalam posisi Siaga.
Selengkapnya...
5. Ini Penyebab Gempa di Maluku Utara
Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara pukul 09.31.40 WIB disertai susulan. Gempa juga terjadi di Bolaangmongondow, Sulawesi Utara dengan kekuatan 6,3 SR dan berkedalaman 59 km dan disertai susulan.
Dalam keterangan yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pada Sabtu (15/11/2014), berdasarkan analisis dari Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI) Irwan Meilano dan Masyhur Irsyam, gempa 7,3 SR terjadi akibat subduksi ganda dari lempeng laut Filipina di timur dan Eurasia di barat pada lempeng Laut Maluku.
Selengkapnya...
Berita Tentang Gempa di Maluku Paling Dicari Pembaca
Semua berita menyangkut gempa di Maluku menjadi berita yang paling banyak dicari pembaca, termasuk 5 PR Ahok jika jadi Gubernur DKI.
Advertisement