Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan datang. Sejumlah wilayah di Jakarta mulai tergenang. Jajaran kepolisian dan TNI pun menyiapkan pasukan guna menghadapi bencana banjir tahunan.
"14.500 prajurit Kodam Jaya, Kopassus, Marinir juga sudah diorganisir masing-masing persiapan personel, hari ini sudah siaga 1. Minggu depan apel besar di Monas," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono usai Apel Siaga Pelantikan Gubernur dan Tanggap Bencana Banjir, di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/11/2014).
Selain itu, Kapolda juga akan melakukan koordinasi dan evaluasi terkait lokasi pengungsian. Hal ini agar warga tidak perlu lagi sibuk mencari tempat pengungsian.
Sementara, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo yakin, para pejabat di jajaran Pemprov DKI Jakarta sudah lebih siap menghadapi banjir. Terlebih, 2 pekan ini sudah ada wilayah yang terendam seperti kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur.
"Dalam 2 minggu, curah hujan mulai meningkat. Beberapa titik sudah ada genangan, seperti Kampung Pulo Jatinegara, Jakarta Timur. Ini peringatan dini. Saya yakin kita, Jakarta lebih siap karena berbagai upaya telah ditangani Pemprov. Untuk alirkan air dari waduk ke laut, meski belum penuh, tetap kita dukung," ujar Agus.
Beberapa waktu belakangan curah hujan di Jakarta mulai meningkat. Meski tidak sampai taraf tingkat tinggi, hujan sudah berhasil menggenangi sejumlah kawasan rawan banjir.
Seperti yang terjadi di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Pemukiman yang terletak tepat di bibir Kali Ciliwung ini sempat terendam banjir setinggi 2,5 meter. Tapi, warga belum ada yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. (Mvi/Mut)
Belasan Ribu Pasukan Elite TNI-Polri Siaga Hadapi Banjir Jakarta
Kapolda juga akan melakukan koordinasi dan evaluasi terkait lokasi pengungsian agar warga tak perlu lagi sibuk mencari tempat mengungsi.
Advertisement