Liputan6.com, Tangerang - Jelang harga baru bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, sejumlah SPBU di Tangerang, Banten, dijaga ketat aparat kepolisian dari sejumlah sektor dan polresta setempat. Kepolisian dikerahkan minimal 2 personel setiap pom bensin.
Seperti terpantau di SPBU Jalan Raya Serpong, tampak 2 personil berjaga di depan pom bensin untuk mengatur lalu lintas. Sementara di dalam SPBU, polisi sekaligus mengecek ketersediaan BBM bersubsidi.
Menurut Kapolsek Serpong Kompol Arman, pihaknya menerjunkan sekitar 50 personel yang dibagi ke seluruh SPBU yang berada di daerahnya. "Sesuai dengan instruksi dari pusat juga. Kami menjaga keamanan dan lalu lintas jelang kenaikan harga BBM," ujar dia, Senin (17/11/2014) malam.
Arman menjelaskan, antrean kendaraan jelang kenaikan harga BBM bersubsidi sudah diduga sebelumnya. Untuk itu, personel juga diwajibkan untuk menjaga dan mengatur lalu lintas yang ada di sekitar pom bensin.
"Kalau untuk Serpong kan memang ada beberapa titik. Pertama SPBU di sepanjang Jalan Raya Serpong, kemudian ada sekitar 4 sampai 5 SPBU di BSD. Di samping Polsek kami juga ada satu, dan beberapa lainnya tersebar di daerah Rawa Buntu menuju Pintu Tol BSD," papar Arman.
Keberadaan personelnya di tiap SPBU pun mencegah terjadinya keributan antara petugas SPBU dan pengendara. Seperti upaya menyerobot antrean, adanya oknum yang membeli BBM bersubsidi dengan jeriken dan kemacetan yang ditimbulkan di sekitar SPBU.
"Kalau keributan karena kehabisan BBM sepertinya tidak mengarah ke sana. Sebab petugas kami memantau SPBU mempunyai ketersediaan penuh," ujar dia.
Arman mengaku pihaknya bakal dibantu personel Polresta Tangerang untuk berjaga-jaga selama malam ini. Sementara, pengamanan serupa juga terlihat di sejumlah SPBU di daerah elite Summarecon dan Paramount. (Ans)
Jelang Harga Baru BBM, Setiap SPBU di Tangerang Dijaga 2 Polisi
Di SPBU, polisi sekaligus mengecek ketersediaan BBM bersubsidi.
Advertisement