Sukses

Harga BBM Naik, Bima Arya Larang PNS Bogor Bawa Kendaraan Pribadi

Berbagai reaksi timbul pasca-kenaikan harga BBM sejak Selasa 17 November.

Liputan6.com, Bogor - Berbagai reaksi timbul pasca-kenaikan harga BBM atau bahan bakar minyak bersubsidi mulai Selasa dini hari tadi. Salah satunya reaksi dari Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto yang kemudian melarang seluruh pegawai pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menggunakan kendaraan pribadi.

Seperti Tertuliskan dalam akun Twitternya @BimaAryaS, ia memerintahkan agar para pegawai negeri sipil (PNS) untuk menggunakan angkutan kota (angkot) atau bersepeda menuju kantor pemerintahan.

"Mulai Minggu depan, setiap Senin seluruh staf Pemkot dilarang gunakan kendaraan pribadi, wajib naik angkutan umum atau boleh gowes," tulis Arya dalam kicauan di akun Twitter, Selasa (18/11/2014).

Kicauan yang diposting pukul 08.22 WIB tersebut, mendapat respons positif dari pengguna akun lain. Banyak dari mereka yang mendukung rencana Bima tersebut. Ada sekitar 122 komen.

"Bagus Pak Bima Arya..! Gowes sj biar pada sehat dan tidak kena obesitas," tulis pemilik akun @amalmakruf95.

Respon positif juga dilontarkan pemilik akun @riionugraha dalam cuitannya," hanya senin aja kang?naik plat merah juga ga boleh kang? mantap. Saya warga biasa bogor sangat mendukung," tulis dia.

Selain itu, Bima juga mengumumkan kenaikan tarif angkot melalui akun Twitter. Di mana tarif angkot untuk umum naik menjadi Rp 3.500 dan siswa sekolah menjadi Rp 2.500.

Kenaikan BBM ditetapkan Senin 17 November 2014 malam di Istana Negara, Jakarta. Presiden Jokowi menetapkan kenaikan sebesar Rp 2 ribu, Premium saat ini menjadi Rp 8.500 dan Solar menjadi Rp 7.500. (Tnt/Yus)

Video Terkini