Liputan6.com, Bogor - Kepolisian Resort (Polres) Bogor belum menerima laporan terkait adanya pengerahan massa Front Pembela Islam (FPI) untuk berunjuk rasa pada pelantikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau [Ahok. Kendati demikian, polisi tetap bersiaga di beberapa titik di Kota Bogor, Jawa Barat, untuk melakukan pengamanan.
"Sampai saat ini, Polres Bogor belum menerima laporan adanya pergerakan FPI dari Bogor ke Jakarta," kata Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sonny Mulvianto saat ditemui di Polres Bogor, Rabu (19/11/2014).
Untuk berjaga-jaga, Polres Bogor menyiagakan personelnya di Simpang Gadog, Gerbang Tol Citereup, Sentul, dan Parung. "Beberapa personel polisi tetap disiapkan di beberapa titik tersebut, untuk melakukan penyekatan, melakukan pemeriksaan," papar dia.
Menurut Sonny, kepolisian tidak melarang bila ada massa yang akan melakukan perjalanan ke Jakarta untuk berunjuk rasa, asal tidak menggangu ketertiban dan melakukan perbuatan anarkis.
"Tidak ada pelarangan untuk unjuk rasa, sejauh tidak akan menggangu ketertiban umum. Untuk itu, kepolisian melakukan penyekatan untuk pemeriksaan," pungkas Sonny.
Saat berita ini diturunkan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pelantikan berlangsung di Istana Negara dan disaksikan oleh anggota Kabinet Kerja Jokowi-JK. Pelantikan Ahok juga disaksikan oleh mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Di Jakarta, saat pelantikan tak terlihat massa FPI berunjuk rasa. Padahal sebelumnya mereka mengancam akan menghalangi pelantikan Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta. (Yus)
Ahok Dilantik, Pengerahan Massa FPI dari Bogor Diantisipasi
Polisi tidak melarang massa ke Jakarta untuk berunjuk rasa saat pelantikan Ahok, asal tidak menggangu ketertiban.
Advertisement