Sukses

Massa HMI Semakin Banyak, Puluhan Brimob Siaga di Depan Istana

Ratusan anggota Brimob langsung turun dari 2 unit truk, yang berada tepat di depan pintu Istana Merdeka.

Liputan6.com, Jakarta - Gelombang unjuk rasa mahasiswa terus berdatangan setelah harga BBM bersubsidi naik. Jumlah pengunjuk rasa semakin sore bertambah banyak. Terutama saat mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bergabung di depan Istana Merdeka.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (19/11/2014), para mahasiswa berkumpul dan menggelar aksi di depan Istana Merdeka. Mereka lalu menyuarakan pendapatnya sambil berorasi dan duduk di tengah jalan. Alhasil, arus lalu lintas pun terganggu di Jalan Medan Merdeka Utara.

Aksi sempat berlangsung ricuh. Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan polisi beberapa kali terjadi. Akibatnya, memancing reaksi dari petugas Brimob yang bersiaga mengamankan unjuk rasa.

Ratusan anggota Brimob langsung turun dari 2 unit truk, yang berada tepat di depan pintu Istana Merdeka. Mereka lalu membuat barikade di balik kawat berduri yang terbentang di sepanjang Istana Merdeka.

2 Water Canon juga sudah disiagakan di kedua sisi Istana Merdeka. Meski tampak ada pengamanan berbeda, Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Pol Hendero Pandowo menilai hal itu sangat wajar.

"Tidak, itu pengamanan biasa saja tidak ada yang istimewa. Kita layani pokoknya unjuk rasa ini. Tidak ada penutupan jalan, yang penting tidak mengganggu lalu lintas. Pokoknya aman," ujar Hendro di lokasi unjuk rasa.

Hingga kini, mahasiswa masih berunjuk rasa dengan meneriakan berbagai tuntutan sambil mengibarkan bendera. Para pengendara pun terpaksa hanya bisa melewati satu lajur di Jalan Medan Merdeka Utara, sehingga lalu lintas menuju Medan Merdeka Barat tersendat. (Rmn/Mut)