Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih memburu pria berinisial JAH dan menunggu hasil visum guna mengungkap penemuan mayat wanita di dalam mobil Freed di area parkir Terminal 2D, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang yang diduga Sri Wahyuni (42).
Yan Arief Siregar yang mengaku suami sah Sri mengaku, sejak kedua anaknya beranjak dewasa, Sri kerap travelling atau bepergian. Bahkan hingga berhari-hari tanpa berkomunikasi.
"Biasa pergi lama. Sebab ibu suka sama yang namanya travelling. Jadi biasa nggak ada kontak berhari-hari. Semenjak anak-anak udah besar, dia rutin travelling," ungkap Yan, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Yan mengatakan, dirinya terakhir melakukan kontak dengan Sri pada Jumat 14 November lalu. Sepengetahuan dia, Sri juga tak tersangkut utang piutang atau memiliki musuh.
Yan menambahkan, dirinya tidak memiliki firasat sebelum kepergian Sri. Sang istri dikenal sosok yang supel dan baik kepada teman-temannya.
Rabu pagi, Bandara Soekarno Hatta digegerkan dengan temuan mayat perempuan di dalam mobil Honda Freed di area parkir Terminal 2D.
Belakangan, mayat wanita yang diduga berumur 15 tahun itu bernama Anggia, namun dibantah. Bantahan itu datang dari orang yang datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan mengaku suaminya, Yan Arief Siregar (42).
Menurut Yan, Anggia adalah Sri Wahyuni (42) yang merupakan ibunda dari Anggia atau istrinya.
Yan mengatakan, jenazah Sri Wahyuni dikenali dari bekas operasi usus buntu dan operasi pengangkatan indung telur yang pernah dijalani semasa hidupnya. Dirinya kehilangan kontak sejak Jumat 14 November 2014, di mana saat itu Sri izin ingin pergi bersama temannya. (Rmn/Riz)
Kontak Terakhir Suami dengan Sri Wahyuni yang Tewas di Soetta
Yan Arief Siregar yang mengaku suami sah Sri Wahyuni mengaku tidak ada firasat sebelum kepergian sang istri.
Advertisement