Liputan6.com, Batam - Insiden bentrok antara TNI dan Brimob Polda Kepulauan Riau memakan korban. Satu unit ambulans mengantar korban tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Belum diketahui bagaimana kondisi korban.
Di bagian Unit Gawat Darurat RSUD Embung Fatimah, korban penembakan yang diperkirakan berjumlah satu orang itu dijaga ketat 4 aparat berpakaian preman dan 2 orang berpakaian loreng.
"Wartawan jangan coba-coba masuk," bentak seorang petugas berpakaian loreng yang membawa senapang laras panjang di depan UGD, Rabu (19/11/2014) malam
Sementara itu ambulans yang membawa korban tembakan masih berada di depan UGD. Ambulans tersebut berasal dari Yonif 134 Tuah Sakti TNI AD.
Diberitakan sebelumnya, anggota TNI Yonif 134 dan anggota Brimob terlibat bentrok di Mako Brimob Polda Kepulauan Riau. Proses damai telah dilangsungkan pada Rabu sore yang difasilitasi Wakil Gubernur Riau Soerya Respationo.
Namun, upaya damai tersebut belum berhasil karena terjadi berondongan tembakan terhadap Mako Brimob hingga berlangsung tengah malam. (Ant/Nan/Riz)
1 Korban Tembak Saat Bentrok TNI-Brimob di Batam Dibawa ke RS
Di bagian Unit Gawat Darurat RSUD Embung Fatimah, korban penembakan yang diperkirakan berjumlah satu orang itu dijaga ketat 4 aparat.
Advertisement