Sukses

Sekolah dan Puskesmas di Bidara Cina Juga Terendam Banjir

Tak hanya kawasan Kampung Pulo, permukiman warga di Bidara Cina pun turut terendam, termasuk sekolah dan puskesmas.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir seakan mengepung wilayah Jakarta Timur. Tak hanya kawasan Kampung Pulo, permukiman warga di Bidara Cina pun turut terendam, termasuk sekolah dan puskesmas. SDN 05 Bidara Cina terendam sekitar 50 cm.

Pihak sekolah terpaksa memulangkan 396 murid karena tidak bisa dilakukan kegiatan belajar mengajar. Guru Kelas VI SDN 05 Bidara Cina, Rugun mengatakan, air masuk area sekolah sekitar pukul 05.00 WIB.

"Kalau banjir seperti ini otomatis murid-murid diliburkan. Karena banyak murid yang tinggal di bantaran kali yang rumahnya juga terendam banjir," kata Rugun, Kamis (20/11/2014).

Meski sudah menjadi langganan banjir, Rugun mengaku banjir kali ini diluar perkiraan. Karena tahun ini tidak masuk dalam siklus 5 tahunan. "Tahun lalu sampai 5 kali terendam banjir, makanya tidak memperkirakan akan terendam banjir tahun ini," ungkap dia.

Pihak sekolah juga sudah melakukan serangkaian persiapan. Buku pelajaran dan barang berharga lainnya sudah dipindahkan ke lantai 2 sekolah. Guru yang datang hari ini hanya menyelamatkan sisa sisa barang yang masih bisa digunakan.

"Sekarang guru-guru datang ke sini paling untuk mengamankan barang-barang yang belum sempat diselamatkan," ucap Rugun.

Sementara, di Puskesmas Kelurahan Bidara Cina, ketinggian air pun serupa dengan sekolah, yakni 50 cm. Beberapa sepeda motor yang terparkir di halaman puskesmas juga tampak terendam.

Camat Jatinegara Sofian Taher mengatakan, ratusan rumah terendam di wilayah Bidara Cina. Sedikitnya 3 RW, yakni RW 05, 07, dan 11 ikut terendam.

Tak kurang dari 362 keluarga atau sekitar 1.500 jiwa terdampak banjir ini. Dari jumlah itu, sebanyak 50 warga mengungsi di sejumlah posko. "Untuk Kelurahan Bidara Cina ketinggian air antara 10 cm hingga 50 cm. Sebanyak 50 warga mengungsi di RW 011, PAUD, Mushola dan sekretariat RW," kata Sofian Taher.

Tak hanya permukiman di Bidara Cina dan Kampung Melayu, banjir juga telah merendam permukiman di Gang Arus, Cawang, Jalan Cililitan Kecil yang menghubungkan kawasan Kramatjati dan Kalibata, serta Jalan Hek Kramatjati yang menghubungkan kawasan Cipayung dan Kramatjati. (Mut)