Liputan6.com, Jakarta - Dengan posisi Joko Widodo atau Jokowi yang kini sebagai Presiden RI, diakui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memudahkan berkoordinasi dengan pejabat di tingkat pusat seperti menteri. Salah satunya dalam masalah banjir di Jakarta.
"Saya dengan beberapa menteri komunikasi pakai handphone pribadi, BBM, telepon, whatsapp menteri," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Contohnya, ketika Pemprov DKI membutuhkan pompa air yang lebih besar guna mengatasi banjir, dirinya kemudian menghubungi Menteri Pekerjaan Umum dan menjelaskan masalah Ibukota itu. Menteri PU pun langsung menanggapi dengan berjanji menghibahkan pompa ke DKI.
"Terus kalau pakai solar kan berat operasikan pompa, bisa nggak sambungin ke PLN? Langsung menteri PU bilang sambungin ke PLN. Jadi udah nggak pakai surat resmi, main telepon aja," kata Ahok.
Tak hanya menteri, mantan Wakil Gubernur DKI itu pun merasa komunikasinya dengan Jokowi juga lancar dan mudah. Meski diakui untuk menghubungi Jokowi dirinya harus melalui perantara. Salah satu perantara itu adalah sang istri, Veronica.
"Presiden gampang juga. Presiden memang nggak pegang HP, tapi kalau mau telepon langsung (ajudan Jokowi). Kalau malam mereka sudah nggak ada, ya sudah terpaksa minta tolong sama Ibu (Veronica) deh," jelas Ahok.
Menurut dia, sang istri Veronica memang tak bisa langsung komunikasi dengan Jokowi, namun biasanya melalui Ibu Negara Iriana Widodo yang selama ini memang dikenal punya hubungan cukup dekat dengan Veronica.
"Ibu Vero tanya ke Ibu Iriana, Ibu Iriana tanya ke Pak Jokowi kan. Itu lebih cepat jawabnya. Makanya Bu Vero bilang, 'lu jangan macem-macem sama gue sekarang ya. Lu butuh gue sekarang ya untuk nanya sesuatu ya'," jelas Ahok sembari tertawa.
Kedekatan Iriana dan Veronica
Kekompakan antara Iriana dan Veronica sebenarnya bukan hal baru. Sejak Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, keduanya kerap terlihat dalam berbagai acara dan selalu tampil kompak.
Bahkan, seperti pernah diungkapkan Ahok, komunikasi antara istrinya dengan Iriana malah makin intens setelah Jokowi terpilih sebagai Presiden RI, berbeda dengan dirinya yang mulai jarang berkomunikasi dengan Jokowi.
Hal itu dibuktikan Veronica saat dia dan 3 anaknya mendatangi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta 2 hari sebelum pelantikan Jokowi sebagai presiden. Meski tanpa didampingi Ahok, Veronica dengan leluasa masuk ke rumah dinas itu untuk bertemu Iriana.
Terakhir Iriana dan Veronica kembali memperlihatkan kedekatan mereka ketika Jokowi dan rombongan baru tiba di Bandara Halim Perdanakusuma usai melakukan kunjungan ke 3 negara. Ketika itu Ahok dan Veronica ikut menyambut kepulangan Jokowi dan Ibu Negara.
Usai menuruni tangga pesawat, Jokowi kemudian menjabat tangan para menterinya, termasuk Basuki atau Ahok serta Veronica. Iriana lalu menghampiri Veronica dan sesaat keduanya 'cipika-cipiki' dengan akrab.
Tak lama kemudian rombongan menuju ruang tunggu VIP Bandara Halim Perdanakusuma. Jokowi bersama JK, Ahok serta para menteri berjalan lebih dulu, diikuti para istri menyusul di belakang. Ibu Negara Iriana dan Mufidah Kalla terlihat berjalan berdampingan.
Kondisi itu tak berlangsung lama. Menyadari bahwa istri Ahok berada di belakangnya, Iriana kemudian menghentikan langkah lalu memanggil Veronica untuk mendekat.
Veronica pun terlihat berlari-lari kecil ke arah Ibu Negara dan istri JK. Ketiganya pun berjalan beriringan ke arah ruang tunggu sambil mengobrol akrab. Veronica dan Mufidah juga tampak kompak menggandeng tangan Iriana saat menaiki tangga ke ruang tunggu. (Ado/Mut)
Komunikasi Ahok dengan Jokowi Kini Tergantung Sang Istri
Untuk menghubungi Jokowi kini Ahok dirinya harus melalui perantara. Salah satu perantara itu adalah istrinya, Veronica.
Advertisement