Liputan6.com, Jakarta - Rumah Kepala Inspektorat Aceh Syahrul Badruddin yang berada di kompleks PU Ajun Jeumper, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu 19 November malam diteror orang tak dikenal (OTK). Rumah dinas yang ditinggali Syahrul dan keluarganya itu ditembak hingga menembus bagian belakang mobil.
Akibatnya, 1 lubang bekas peluru menganga tepat di sisi kiri bawah plat kendaraan dinas tersebut. Tim penyidik Polresta Banda Aceh pun langsung melakukan olah TKP pada Kamis (20/11/2014) pagi.
Menurut Kapala Inspektorat Aceh, Syahrul Badruddin, tembakan pertama ia dengar pada pukul 23.00 WIB saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Dia mengaku mendengar 2 kali suara dentuman. Namun, dirinya tidak mencurigai suara tersebut merupakan tembakan.
"Kejadiannya saat hujan, setelah dengar suara dentuman itu, saya keluar rumah tidak ada orang di luar," ujar Syahrul.
Syahrul menduga pelaku menggunakan sepeda motor. Karena saat dirinya melihat keluar rumah, mendengar suara kenderaan roda dua. Syahrul mengaku baru mengetahui aksi penembakan rumahnya saat hendak ke masjid menunaikan salat subuh. Kala itu ia melihat bagian belakang mobil dinasnya sudah berlubang, lalu langsung menghubungi Kapolda Aceh.
"Karena itu, takut ada sesuatu yang tidak beres, langsung saya telepon Kapolda dan langsung pihak polisi terjun ke lokasi untuk olah TKP," ungkap sia.
Syahrul pun mengaku heran dengan teror tersebut karena merasa tidak memiliki permasalah dengan orang lain. "Kalau masalah dalam menjalankan tugas itu biasa. Karena kita menjalankan tugas sebagaimana aturannya," tukas Syahrul.
Rumah Kepala Inspektorat Aceh Ditembaki Orang Tak Dikenal
Rumah dinas yang ditinggali Syahrul dan keluarganya itu ditembak hingga menembus bagian belakang mobil.
Advertisement