Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik politisi Partai Nasdem HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung di Istana Negara, Jakarta. Dia menggantikan Basrief Arief yang pensiun.
Mengenakan pakaian Korps Adhyaksa, pria dengan kumis tebal ini tampak semringah usai mengikuti sumpah jabatan yang langsung dibacakan Presiden Jokowi, Kamis (20/11/2014).
HM Prasetyo sedianya dilantik pukul 14.00 WIB, namun entah alasan apa, pelantikan yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah pimpinan lembaga tinggi itu baru dimulai pukul 15.30 WIB.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, sejumlah pejabat negara yang hadir pada acara ini antara lain, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kepala BIN Marciano Norman, Menteri BUMN Rini Soemarno, Seskab Andi Widjajanto, serta Mensesneg Pratikno.
Meski berasal dari kalangan partai politik, Prasetyo menjamin akan terlepas dari kepentingan apapun selain yang berkaitan dengan jabatannya. Ia berjanji akan mengedepankan integritas dan independensinya sebagai jaksa agung.
"Siap. Dijamin itu. Integritas dan independensi (sebagai Jaksa Agung)," ujar HM Prasetyo.
Baca Juga
Pada 1998, HM Prasetyo menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, kemudian pada 1998-1999 menjadi Direktur Politik pada JAM Intelijen Kejagung. Dia diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi NTT pada 1999-2000, menjadi Inspektur Kepegawaian dan Tugas Umum Pengawasan Kejagung pada 2000-2003, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan pada 2003-2005, lalu menjadi Direktur Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung pada 2005-2006. Tak lama menempati posisi ini, HM Prasetyo kemudian diangkat menjadi Jaksa Agung Muda Pidana Umum tahun 2005-2006. Â
Setelah pensiun, suami Ros Ellyana ini aktif berpolitik dan memilih berlabuh ke Partai Nasdem. Dia tercatat sebagai anggota Dewan Pertimbangan DPP Ormas Nasdem sejak 2011 hingga sekarang. Pada pemilihan legislatif 9 April lalu, HM Prasetyo terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari Daerah Pemiihan Jawa Tengah Partai Nasdem. (Mvi/Mut)
Advertisement