Liputan6.com, Jakarta - Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, pada Rabu 19 November kemarin digegerkan dengan penemuan mayat wanita di dalam mobil Honda Freed abu-abu dengan nomor polisi B 136 SRI. Belum diketahui penyebab kematian wanita bernama Sri Wahyuni itu.
Diketahui, sebelum tewas Sri meninggalkan rumah bersama seorang pria bernama JAH. Pria itu kini dalam pencarian polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, JAH berpotensi sebagai tersangka atas kematian Sri Wahyuni.
"Iya berpotensi jadi tersangka. Karena yang terakhir bertemu korban adalah JAH," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Kamis (20/11/2014).
Menurut Rikwanto, JAH diduga mengetahui kejadian dibalik kematian Sri. Saat ini, kata Rikwanto, Polda masih memburu pria yang disebut-sebut teman dekat Sri Wahyuni.
"Saat ini sedang ditelusuri oleh penyidik dimana JAH ini. JAH juga tertangkap kamera CCTV bersama dengan korban masuk ke Bandara Soetta di parkirannya, terminal 2," ucap Rikwanto.
Jasad Sri ditemukan sudah membusuk di kursi depan penumpang Honda Freed abu-abu miliknya. Identitas jenazah sempat tidak dikenali. Namun kemudian suami korban, Yan Siregar, memastikan jasad tersebut adalah istrinya setelah dikenali dari bekas operasi usus buntu dan operasi pengangkatan indung telur yang pernah dijalani Sri semasa hidupnya.
Hari ini jenazah Sri sudah diambil dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, setelah di autopsi dan di semayamkan di rumah duka di Perumahan Grand Cirendeu Blok D202 Jalan Tarumanagara Nomor 101, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. (Sun/Mut)
Polisi: JAH Berpotensi Jadi Tersangka Kematian Sri Wahyuni
JAH adalah orang terakhir yang bertemu Sri Wahyuni sebelum tewas di parkiran terminal 2 D Bandara Sukarno-Hatta.
Advertisement