Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama baru saja diangkat sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo. Ketika pelantikan yang digelar di Istana Negara pada Rabu 19 November kemarin, hadir pula Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Basuki alias Ahok mengaku bahwa dirinya lah yang mengundang Presiden RI ke-5 itu.
"Saya yang undang beliau (Mega) datang (ke pelantikan)," kata Basuki alias Ahok di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2014).
Menurut dia, Megawati merupakan salah seorang rekan politiknya sejak dulu. Hubungannya dengan istri almarhum Taufik Kiemas itu hingga kini masih terjalin baik, kendati dirinya bukan kader PDI P.
"Kenapa nggak boleh undang (Mega)? Beliau kan Presiden (ke-5), aku juga teman dekat dan teman makannya Bu Mega," lanjut Ahok.
Sebelumnya, Mega sempat mengucapkan selamat kepada Ahok usai dilantik jadi Gubernur DKI. Mega pun terlihat berbisik kepada Ahok. Namun, mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengaku obrolan singkatnya hanya basa-basi.
"Kita nggak ngomongin wagub (wakil gubernur). Hanya pesan saja, mau ajak makan bareng sama Pak Presiden," ucap Ahok sambil tertawa.
Selain Megawati dan sejumlah menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK yang hadir dalam pelantikan Ahok, tampak pula Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Anggota DPD RI AM Fatwa serta sejumlah tokoh lainnya hadir dalam acara tersebut. (Nan/Riz)
Alasan Ahok Undang Mega di Pelantikan Gubernur DKI
Menurut Ahok, Megawati merupakan salah seorang rekan politiknya sejak dulu.
Advertisement