Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali mengajak jajarannya di Pemprov DKI untuk menonton film bersama. Kali ini judulnya 'Sebelum Pagi Terulang Kembali' yang bertema korupsi.
Film yang mengisahkan dampak tindakan korupsi bagi sebuah keluarga ini sengaja dipilih Ahok dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pelajaran agar para PNS DKI takut atau tak berani berbuat korupsi.
"Kita ini kerjasama dengan KPK bagaimana soal pencegahan korupsi. Bagaimana susahnya sebuah keluarga kalau sampai terlibat korupsi," kata Ahok usai pemutaran film di Bioskop XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2014) malam.
Sejumlah pejabat DKI hadir, di antaranya Kepala BPKD Heru Budi Hartono, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH-KLN) Muhammad Mawardi, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan DKI Mara Oloan Siregar, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Ratiyono, dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. Serta lurah dan camat. Bahkan, dua aktornya pun hadir yakni Fauzi Baadila dan Nungki Kusumastuti.
"Film ini bagus untuk menunjukkan efek perbuatan korupsi bagi suatu keluarga," kata Ahok.
Sebelumnya, selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI, Ahok telah 3 kali mengajak para jajarannya menonton film bareng. Pertama, sebuah film dokumenter berjudul 'Jalanan'. Saat itu Ahok begitu tertarik dengan film tersebut hingga meminta Diskominfo menghubungi langsung sang pembuat film.
Kedua, bekerja sama dengan KPK, Ahok kemudian nobar film berjudul 'Negeri Tanpa Telinga' yang mengangkat tema korupsi. Yang terakhir sebelum nobar kali ini, Ahok dan jajaran Pemprov DKI nobar film 'Tabula Rasa'. Ahok menjelaskan bahwa nobar ini merupakan bentuk pengarahan kepada PNS DKI. (Riz/Nan)
Jurus Ahok Bikin PNS DKI Takut Korupsi
Gubernur DKI Jakarta Ahok tengah berupaya mendidik para PNS Ibukota agar tidak korupsi.
Advertisement