Liputan6.com, Jakarta - Seorang mantan anggota TNI AL bernama Kopral Satu Sugiyarto tewas di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Sugiyarto diketahui tewas setelah dikeroyok 10 orang dengan luka tusukan di sekujur tubuh.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Ade Rahmat Idnal mengatakan, peristiwa ini berawal saat Sugiyarto dihubungi rekannya, Amen, untuk dimintai bantuan pada Kamis, 20 November 2014. Sekitar pukul 21.00 WIB, Sugiyarto datang dan melihat Amen sudah dikepung 10Â debt collector atau penagih utang karena motor Honda Scoopy yang dikendarai Amen nunggak 10 bulan.
Â
"Namun, kedatangan Sugiyarto ini memancing emosi para pelaku. Sugiyarto dan Amen yang menjadi sasaran amukan para pelaku mengalami sejumlah luka tusuk dan bacok," Kata Ade Rahmat saat dikonfirmasi, Jumat (21/11/2014).
Kalah jumlah, Sugiyarto dan Amen jadi bulan-bulanan pria berbadan tegap dan berkulit hitam. Amen terkena sabetan parang dan luka hingga telinga kanannya putus. Sedangkan, Sugiyarto mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri dan luka bacok di kepala.
"Sepertinya korban berusaha mempertahankan sepeda motor itu hingga terjadi cekcok lalu terjadi penganiayaan ini," ungkap Ade.
Menurut Ade, Sugiyarto adalah anggota POM AL yang sudah desersi dari kesatuannya. Meski demikian, ujar Ade, sampai saat ini surat desersi itu belum sempat diterima oleh Sugiyarto. "Informasinya seperti itu, korban adalah desersi," tandas Ade.
Tak lama setelah kejadian, petugas Polres Metro Jakarta Timur langsung datang ke lokasi dan mengejar para pelaku hingga seluruhnya tertangkap.
"Para pelaku yang kami amankan merupakan debt collector. Korban tewas dengan luka terkena senjata tajam di bagian dada dan juga kepala, " tutup Ade. (Sun/Yus)
Mantan Anggota TNI AL Tewas Dikeroyok Debt Collector
Bermaksud membantu temannya, anggota TNI AL yang sudah disersi dari kesatuannya itu malah jadi bulan-bulanan debt collector.
Advertisement