Liputan6.com, Karanganyar - Seorang anak penyandang lumpuh otak (cerebral palsy) mampu menjadi hafidz atau penghafal 30 juz ayat Alquran di Karanganyar, Jawa Tengah. Namanya Fajar Abdul Rokhim Wahyudiono.
Seperti dalam Pantang Menyerah ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (21/11/2-14), keterbatasan dalam diri Fajar tidak menghalanginya menjadi hafidz atau penghafal Alquran di usia belia.
Saat Fajar lahir, kedua orangtuanya warga Karanganyar, Jawa Tengah melantunkan ayat-ayat Alquran setiap saat. Tampaknya Fajar jadi terbiasa dengan lantunan Alquran. Ayat demi ayat 30 juz Alquran bisa dihafalnya dengan lancar.
Cerebral palsy tidak menghalangi Fajar dalam pergaulan. Walau punya keterbatasan, ia ternyata memilih belajar di sekolah umum.
Putra pasangan Heny Sulistyowati dan Joko Wahyudiono ini juga mampu bergaul dengan baik. Kini Fajar duduk di kelas 2 SD Islam terpadu Al Ihsan. Pelajaran favoritnya adalah baca tulis Alquran.
Fajar adalah pemuda cilik yang pantang menyerah. Nilai-nilai Fajar bisa bersaing dengan siswa-siswa lain. Fajar tumbuh berkembang dengan baik dan terus menjalani terapi untuk memperbaiki berbagai fungsi tubuhnya.
Di usianya yang ke-11, Fajar terus bersemangat menyempurnakan bacaan Alquran. Cita-citanya ingin menjadi imam besar di Masjidil Haram.
"Menjadi imam besar Masjidil Haram," ujar Fajar. (Mut)
Hafidz Belia Penyandang Lumpuh Otak Ini Hafal 30 Juz Alquran
Seorang anak penyandang lumpuh otak mampu menjadi hafidz atau penghafal 30 juz ayat Alquran.
Advertisement