Liputan6.com, Jakarta - Teka-teki di balik meninggalnya Sri Wahyuni masih belum terjawab. Soal bagaimana nyawa ibu 2 anak tersebut bisa tewas membusuk hingga ditemukan pada 19 November 2014 di parkiran Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Namun dalam proses penyelidikan kepolisian mengungkap sedikit petunjuk di balik kematian Sri. Sebelum kehilangan kontak dengan keluarga, Sri terlihat bersama seorang pria.
Belakangan pria tersebut diketahui berinisial JAH. Sosoknya tertangkap kamera pengintai di kediaman Sri pada 14 November 2014 -- hari ketika keluarga kehilangan kontak dengan wanita cantik tersebut.
Karena itulah polisi memburu sosok JAH hingga pria yang masih misterius itu berhasil ditemukan di ujung timur Indonesia, Nabire, Papua. Di antara informasi ini, masih ada sederet fakta lain tentang laki-laki yang dikenal teman dekat Sri itu.
Berikut catatannya yang dihimpun Liputan6.com, Jumat (21/11/2014):
Selanjutnya: Terekam CCTV...
Terekam CCTV
1. Terekam CCTV
Sosok JAH terungkap lewat keterangan suami mendiang Sri Wahyuni, yakni Yan Siregar dan putri mereka, Anggia. 2 Saksi itu mengatakan, Sri mengaku pada mereka bahwa dirinya pergi dengan seorang pria.
Lantas, jajaran Polda Metro Jaya pun bergerak menyusuri jejak pria yang dimaksud Yan dan Anggia.
Dari kamera CCTV di kediaman Sri, Perumahan Grand Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, kepolisian menangkap sosok pria yang dimaksud Yan dan Anggia. Sosok itu diduga sebagai pria berinisial JAH.
"Korban meninggalkan rumah 14 November 2014, pukul 18.00 WIB, diduga bersama laki-laki atas nama JAH," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto pada 19 November 2014.
Saat polisi mengonfirmasi Yan dan Anggia soal isi rekaman CCTV itu, keduanya mengaku mengenal sosok itu sebagai JAH.
Selanjutnya: Sri Mengenal JAH di Tempat Kerja...
Advertisement
Sri Mengenal JAH di Tempat Kerja
2. Sri Kenal JAH di Tempat Kerja
Sri dan JAH berkenalan di tempat kerja mendiang di Lucro Kitchen and Sky Bar di Kemang, Jakarta Selatan. Sri bekerja di sana sebagai Public Relations (PR).
Hal tersebut dituturkan Sasa, salah satu teman di komunitas mobil Sri, Freed For Fun Community (F3C). "Sekarang dia (JAH) tidak datang melayat," kata Sasa 20 November 2014.
Sasa mengatakan, sebagai PR, almarhumah selalu bekerja di malam hari dan pulang pagi hari.
Selanjutnya: Dikenalkan ke Komunitas Mobil Sri...
Dikenalkan ke Komunitas Mobil Sri
3. Dikenalkan ke Komunitas Mobil Sri
Semasa hidup, almarhumah Sri Wahyuni, sempat mengenalkan JAH kepada teman-teman komunitasnya, Freed For Fun Community (F3C).
Beberapa bulan lalu, Sri Wahyuni sempat datang berdua dengan JAH ke pertemuan komunitas tersebut di Mal Pondok Indah. Hal ini diungkapkan teman Sri di F3C lainnya, Mei.
"Saat itu dia ngenalin, nih temen gue. Kemudian si cowok ini mengenalkan diri sebagai Jean, teman kerja dari Mak Sri," tutur Mei pada 20 November 2014.
Saat perkenalan pertama itu, kata Mei, JAH menunjukkan itikad baik."Perkenalan pertama itu dia orangnya terlihat baik banget. Nggak neko-neko, supel juga. Pokoknya kita sama sekali enggak menaruh kecurigaan macam-macam," ujar Mei.
Selanjutnya: Sering Menjemput Sri Wahyuni...
Advertisement
Sering Menjemput Sri Wahyuni
4. Sering Menjemput Sri Wahyuni
Seorang teman di komunitas mobil Sri Wahyuni, Mei menceritakan, JAH juga sering menjemput Sri ke rumah.
"Saat itu dia ngenalin, nih temen gue. Kemudian si cowok ini mengenalkan diri sebagai Jean, teman kerja dari Mak Sri," tutur Mei.
Namun Mei mengaku tak mengetahui kedekatan keduanya. "Nggak cerita juga sama kita. Dia bilangnya cuma teman saja," ujar dia.
Selanjutnya: Mencekik dan Meninggalkan Sri di Parkiran Bandara...
Mencekik dan Meninggalkan Sri di Bandara
5. Mencekik dan Meninggalkan Sri di Bandara
Kepolisian pun memburu JAH. Untuk melacak jejaknya, kepolisian harus memeriksa jadwal keberangkatan pesawat Terminal 2 Bandara Soetta. Kepolisian menduga, JAH melarikan diri usai meninggalkan Sri di parkiran Bandara Soetta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, ada kemungkinan JAH melarikan diri menggunakan penerbangan domestik maupun internasional.
"Ini yang sedang dilakukan penyidik. Dari daftar nama JAH ini kita lihat di manifes (daftar penumpang) penerbangan, baik penerbangan di dalam negeri maupun di luar negeri. Saat ini sedang ditelusuri," kata Rikwanto, Kamis 20 November 2014.
Hingga kemudian dia ditangkap di Nabire, Papua, pada 21 November 2014. Rikwanto membeberkan, Sri dan JAH sempat berkelahi.
"Dalam perkelahian itu, kemudian JAH disuruh keluar, dan tak lama keluar kemudian JAH masuk lagi ke dalam mobil dan mencekik Sri di dalam mobil," papar Rikwanto.
Selanjutnya: Sudah Beristri...
Advertisement
Sudah Beristri
6. Sudah Beristri
Sebuah fakta lagi terungkap dari penangkapan JAH di Nabire, Papua. Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombespol CH Patoppoy mengatakan, pria yang dicurigai sebagai pembunuh Sri Wahyuni itu telah beristri.
Dia menuturkan, JAH pergi ke Nabire, Papua, untuk melarikan diri ke rumah istrinya. Dia pergi meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu 15 November 2014 sekitar pukul 13.00 WIB, dengan menggunakan pesawat Lion Air menuju Denpasar.
Sesampainya di Denpasar, JAH membeli tiket menuju Papua yang transit di Makassar. JAH pun ditangkap di rumah sang istri tanpa ada perlawanan.
"Iya, dia ditangkap di rumah istrinya yang sudah 2 tahun ditinggalkannya," tutur Pattopoy. (Yus)
Â