Sukses

Soal Tes Reproduksi Calon Polwan, Ruhut Minta Hormati Polri

Apalagi menurut Ruhut Sitompul, Polri sendiri sudah membantah adanya tes keperawanan bagi para calon Polwan.

Liputan6.com, Jakarta - Institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sempat dibuat heboh. Sebab dikabarkan melakukan tes 'keperawanan' bagi para calon anggota polisi wanita (Polwan). Polri sendiri sudah membantah hal tersebut dengan menjelaskan jika tes bagi para calon Polwan hanyalah tes reproduksi dan kesehatan bukan tes keperawanan.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mengatakan, sebaiknya masyarakat bisa menghargai apa yang dilakukan oleh Polri bagi calon anggotanya. Ia menambahkan, apalagi Polri sendiri sudah membantah hal tersebut. Komisi III DPR memang menjadi salah satu mitra kerja Polri.

"Berita itu sudah dibantah tidak benar, tapi kalau penjelasan dari kepolisian bahwa hanya pemeriksaan kesehatan harus kita hormati," kata Ruhut saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (23/11/2014).

Juru Bicara Partai Demokrat itu menilai, apa yang dilakukan Polri untuk mendapatkan putra-putri terbaik bangsa yang sehat secara jasmani maupun rohani memang sudah seharusnya dilakukan. Jadi, tidak perlu merasa takut bagi calon anggota Polwan untuk mengikuti tes kesehatan reproduksi tersebut.

"Dan kalau calon Polwan itu bersih dan sehat kenapa harus trauma," tandas Ruhut Sitompul.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie sebelumnya menegaskan, lulus atau tidaknya calon anggota Polwan adalah indikatornya bukan perawan atau tidak.

"Kalau dia (perawan) psikologinya kalah sehat dari yang tidak perawan, yang (perawan) tidak bisa lulus. Jadi kan yang dicari sehat jasmani, sehat psikologinya," kata Ronny di ruang kerjanya, Rabu 19 November silam.