Liputan6.com, Malang - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, resmi menutup 7 lokalisasi yang ada di wilayahnya. Pekerja Seks Komersial (PSK) penghuni lokalisasi tersebut dijanjikan mendapat bantuan sebesar Rp 5 juta per orang.
"Hari ini resmi seluruh lokalisasi di Kabupaten Malang kita tutup, tidak boleh ada yang beroperasi lagi," ujar Bupati Malang Rendra Kresna usai penutupan simbolik di Lokalisasi Girun, Gondanglegi, Kabupaten Malang, Senin (24/11/2014).
Peresmian penutupan secara simbolik dilakukan di Lokalisasi Girun ditandai dengan pemasangan papan bertuliskan "Lokalisasi Girun Gondanglegi Ditutup Total". Tidak ada satu pun dari sekitar 80 PSK dan sekitar 7 mucikari yang menghuni lokalisasi itu hadir dalam penutupan tersebut.
"Ada PSK yang mengaku malu, ada yang sudah pulang sehari sebelumnya. Jadi mereka tidak hadir dalam peresmian penutupan ini," ucap Rendra.
Kendati demikian, Pemkab Malang telah melakukan verifikasi data PSK mulai dari nama dan alamat. Sehingga saat pencairan bantuan dari Kementerian Sosial, akan diberikan langsung sesuai alamat yang tertera.
"Soal pencairan tali asih itu masalah teknis, dari Kementerian Sosial berkomitmen memberi tali asih. Sudah diverifikasi data penerima yang berhak, nanti kalau cair langsung diberikan," urai dia.
Masing-masing PSK dijanjikan bantuan sebesar Rp 5 juta. Namun belum diketahui secara pasti kapan bantuan dari Kementerian Sosial itu akan cair. "Kami terus berkomunikasi dengan Kementerian Sosial," tandas Rendra.
Sebanyak 7 lokalisasi yang resmi ditutup itu antara lain, Suko di Kecamatan Sumberpucung, Kali Biru di Pujon, Kebobang di Wonosari, Girun di Gondanglegi, Kalikudu di Pujon Lor, Embong Miring di Ngantang, dan Pondok Seng di Sendangbiru Sumbermanjing Wetan. Hasil pendataan terakhir, di 7 lokalisasi itu dihuni sekitar 308 PSK dan 92 mucikari. (Mvi/Mut)
7 Lokalisasi di Malang Resmi Ditutup, PSK Dapat Bantuan Rp 5 Juta
Masing-masing PSK dijanjikan bantuan sebesar Rp 5 juta. Namun belum diketahui secara pasti kapan bantuan dari Kemensos itu akan cair.
Advertisement