Sukses

Bunuh Sri Wahyuni, JAH Diduga Terpengaruh Minuman Keras

Penyidik masih menunggu hasil otopsi keseluruhan dari jenazah Sri Wahyuni.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum diduga tewas dicekik Jean Alter Huliselan (JAH), Sri Wahyuni (42) teman dekatnya itu diduga sempat dugem dan karaoke bersama di dua tempat hiburan di Jakarta pada Sabtu 15 November 2014 lalu. Polisi pun menduga JAH masih dalam pengaruh minuman keras ketika menghabisi nyawa Sri.

"Mereka berdua memang minum-minum. Masih dalam pengaruh alkohol," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Jakarta, Senin (24/11/2014).

Meski demikian, sambung Rikwanto, penyidik masih menunggu hasil otopsi keseluruhan dari jasad korban guna mengetahui apakah positif ada pengaruh alkohol saat pertengkaran antara JAH dan Sri. Begitu pula adanya dugaan pengaruh narkoba pada saat peristiwa pembunuhan itu terjadi.

"Kita juga masih tunggu otopsi korban," singkat Rikwanto.

Sebelumnya, jasad Sri Wahyuni ditemukan sudah dalam keadaan membusuk di mobilnya, Rabu 19 November 2014. Jasad ini ditemukan setelah sebelumnya orang-orang di terminal Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mencium bau tak sedap.

Awalnya polisi sempat menduga jasad tersebut merupakan tubuh remaja perempuan 15 tahun bernama Anggia. Tapi setelah diselidiki jasad yang sudah mulai terurai itu ternyata tubuh Sri Wahyuni, ibunda Anggia.

Suami korban, Yan Siregar, mengenali jasad Sri dari bekas operasi usus buntu dan operasi pengangkatan indung telur yang pernah dijalani korban semasa hidupnya.

Dari rekaman CCTV atau kamera pemantau bandara, Sri Wahyuni terlihat masuk ke bandara bersama JAH. Wajah JAH juga terekam CCTV di rumah Sri pada hari terakhir wanita berusia 42 tahun itu meninggalkan rumahnya. Yan mengaku kehilangan kontak dengan istrinya sejak Jumat 14 November 2014, setelah Sri minta izin ingin pergi bersama temannya.

Kini, fakta baru terkuak. Perempuan 42 tahun itu ternyata tidak tewas di parkiran Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Melainkan di tempat lain. Berdasarkan hasil penyidikan polisi, Sri tewas di sebuah taman di Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Sabtu 15 November 2014 dini hari.

"Ya, dekat Taman Gajah di Dharmawangsa. Di situ dicekiknya," beber Rikwanto. (Ans)

Video Terkini