Sukses

Marwan Jafar: Banyak yang Sebut Saya Menteri PDT, Padahal...

Menteri Marwan menyatakan hal itu wajar lantaran risiko dari nomenklatur baru.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengakui masih banyak pihak yang belum secara benar menyebut nama kementerian yang dipimpinnya. Padahal, kata dia, sudah satu bulan kementeriannya tersebut terbentuk.

"Ini risiko dari nomenklatur baru. Kita pahami hal itu," kata Marwan di Kantor Transmigrasi, Jalan Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).

Polisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, pihaknya membutuhkan sosialisasi agar masyarakat benar-benar mengetahui nama kementerian yang dipimpinnya dan tugas yang akan dijalankan untuk masyarakat. Menurutnya, masih ada yang menulis kementerian yang dipimpinnya sebagai Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (PDT).

"Padahal namanya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Di running teks tv juga ada yang nulis saya menteri PDT," tutur dia.

Marwan menegaskan kementerian yang dipimpinnya merupakan gabungan dari beberapa Dirjen dan Deputi. Ia mencontohkan Kementerian PDT masuk klaster tiga yang di bawah Departemen, sementara Direktorat Pembangunan Masyarakat Desa dan Direktorat Transmigras masuk klaster dua.

"Nanti semuanya Direktorat kementerian ini jadi klaster dua. Semuanya menjadi Dirjen, tidak ada Deputi. Saya sudah kirimkan struktur baru, maksimal awal tahun depan selesai," tandas marwan. (Ali)