Sukses

Jokowi Dicap Angkuh oleh Media Malaysia Paling Disorot Pembaca

Simak selengkapnya Top 5 kanal News Liputan6.com edisi Jumat 28 November 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu media Malaysia melabeli Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai sosok yang angkuh dan lebih memilih pendekatan konfrontasi.

Berita itu ternyata paling disorot para pembaca situs kesayangan Anda, terutama di kanal News Liputan6.com. Selain itu ada 4 berita lain yang juga menyedot perhatian.

Berikut Top 5 News edisi Jumat 28 November 2014.:  

1. Presiden Jokowi Dicap Angkuh oleh Media Malaysia

Sebuah media asal Malaysia, Utusan menerbitkan tulisan mengejutkan. Dalam Tajuk Rencana media tersebut mereka melabeli Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi sebagai sosok yang angkuh dan lebih memilih pendekatan konfrontasi.

Tulisan berjudul 'Maaf Cakap Inilah Jokowi' itu ditulis oleh asisten editor Utusan Ku Seman Ku Hussein. Dalam tulisan itu Jokowi disebut angkuh karena ucapannya yang akan menenggelamkan kapal ilegal dari Malaysia yang mencuri ikan di Indonesia.

Berita selengkapnya ada di sini

2. MenPAN Yuddy Chrisnandi: Moratorium PNS, Awal Pahit Akhir Manis

Rencana penundaan penerimaan PNS selama 5 tahun jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Menteri Yuddy Chrisnandi pun menjawab serangkaian pertanyaan saat berkunjung ke Kantor Redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Wawancara khusus selengkapnya klik di sini

3. Akbar Tandjung Minta Munas Golkar di Bali Ditunda

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung meminta agar Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar pada 30 November-3 Desember 2014 di Bali ditunda guna menghindari situasi yang tak kondusif dan perpecahan.

"Demi menghindari pertentangan yang tak kondusif yang bisa mengarah perpecahan sebaiknya waktu pelaksanaan Munas IX pada 30 November-3 Desember 2014 ditunda," kata Akbar seusai mengadakan pertemuan dengan para anggota Dewan Pertimbangan Partai di rumahnya, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2014) malam.

Simak kelanjutannya di sini

4. Basarah: Ahok Tolak Boy Sadikin Jadi Wagub DKI Menyakiti PDIP

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri terkait pemilihan calon Wakil Gubernur DKI mendapat respons negatif dari kader banteng. Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menilai penolakan Ahok terhadap Boy Sadikin menjadi wagub DKI saat bertemu Mega sungguh mengecewakan PDIP.

"Justru kalau PDIP tidak mendapat posisi wakil gubernur maka PDIP sangat dirugikan. Dan Ahok akan mengecewakan dan menyakiti hati keluarga besar PDIP. Calon dari PDIP Bernadi Boy Ali Sadikin, mantan ketua dan wakil ketua DPRD DKI Jakarta, putra mantan Gubernur DKI Jakarta yang legendaris, Ali Sadikin. Kami yakin dia pasti bisa bersinergi. Ahok tidak perlu meragukan kemampuan Boy," ujar Basarah saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Selengkapnya klik tautan ini

5. Hujan Deras 2 Jam, Jakarta Langsung Banjir dan Macet

Hujan deras selama 2 jam langsung membuat Jakarta banjir. Lalu lintas pun lumpuh karena macet.

Bahkan, hujan deras yang disertai angin kencang itu juga membuat pohon tumbang di sejumlah tempat. Tak hanya pohon, papan reklame dan lampu penerangan jalan juga roboh.

Berikut lanjutan beritanya di sini