Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Massa Jakarta (GMJ) yang terdiri dari Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa ormas lainnya melantik anggota FPI Fahrurozi Ishaq sebagai gubernur DKI Jakarta. Mereka sebelumnya membentuk Presidium Penyelamat Jakarta.
"Dalam waktu 5 menit, dengan ini, menimbang dan memutuskan, mulai hari ini, di hati kita, punya gubernur rakyat Kiai Haji Fahrurozi Ishaq. Jadi Ahok buang saja ke bak sampah. Ditetapkan 1 Desember 2014, Senin, jam 11.05 di depan Gedung DPRD, tertanda seluruh anggota presidium," ujar Ketua Presidium Penyelamat Jakarta Munawi di depan Gedung DPRD Jakarta, Senin (1/12/2014).
Fahrurozi yang dilantik mengatakan, akan terus berusaha agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok turun dari jabatannya.
"Atas amanah ini, saya meminta kepada seluruh DPRD DKI Jakarta (diharapkan) menerima keinginan masyarakat Jakarta, aspirasi diteruskan, saya minta seluruh anggota DPRD gunakan hak interpelasi, hak angket secepatnya untuk menurunkan Ahok," kata dia.
Di tempat yang sama, Pimpinan FPI Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab mengajak masyarakat menolak kehadiran Ahok jika blusukan.
"Jika ada gubernur palsu datang ke kampung-kampung, kita timpukin telor busuk, tolak gubernur palsu, gubernur kita itu Bang Rozi. Bikin stiker Bang Rozi gubernur kita bukan Ahok," kata Rizieq.
Selain itu, pria yang kerap disapa Habib Rizieq ini pun mengajak massa untuk segera masuk ke dalam Balaikota DKI Jakarta untuk mengantarkan Fahrurozi sebagai gubernur Jakarta.
"Ada instruksi dari Gubernur Fahrurozi, kita akan masuk ke dalam Balaikota. Ini juga boneka Ahok yang digantung sudah bau, jadi kita bakar, tapi nanti di Balaikota," kata Habib Rizieq. (Mvi/Sss)
Gubernur Tandingan ala FPI Hendak Diantar Masuk Kantor Ahok
Fahrurozi yang dilantik mengatakan, akan terus berusaha agar Gubernur DKI Jakarta Ahok turun dari jabatannya.
Advertisement