Liputan6.com, Surabaya - Kondisi Satria Ramadhan, bayi yang terinfeksi virus HIV/AIDS, kini mulai stabil. Si kecil masih menjalani perawatan khusus di Ruang Perawatan Anak RSUD Dokter Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (1/12/2014), 5 bulan lalu ia dibuang orangtuanya di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur setelah dilahirkan. Ironisnya bayi tak berdosa ini tertular virus HIV/AIDS sejak dalam kandungan.
Direktur RSUD Dokter Soetomo dr Dodo Anondo mengatakan, pihak RSUD berharap orangtua Satria datang menjemput anaknya. Ia berharap Satria bisa dirawat orangtuanya sendiri dengan baik.
"Tinggal menunggu sebetulnya kalau orangtuanya mau datang mengambil (Satria). Kita tetap tidak akan membicarakan yang lalu (membuang bayi) ya yang lalu," terang Dodo.
Dodo juga menegaskan, jika orangtuanya tidak mau mengambil, Satria akan diserahkan kepada LSM yang bersedia merawatnya.
Sementara di Tegal, Jawa Tengah, Palang Merah Indonesia (PMI) menemukan 40 kantong darah dari pendonor yang reaktif HIV. Dugaan ini muncul setelah melalui 2 kali uji skrining laboratorium dengan metode rapid tes dan elisa. Darah reaktif HIV ini akan dimusnahkan.
Di Magelang, Jawa Tengah, para pelajar sebuah SMK mengkampanyekan bahaya dan pencegahan HIV/AIDS kepada para pengguna jalan. Uniknya, kampanye ini dilakukan dengan berpenampilan menjadi pocong-pocongan.
Kampanye ini dilakukan sebagai bentuk kesadaran mereka dalam menyikapi bahaya HIV/AIDS yang mematikan masa depan generasi muda. (Nfs/Yus)
Kondisi Bayi Terinfeksi HIV/AIDS di Surabaya Mulai Stabil
Pihak RSUD dr Soetomo berharap, orangtua Satria bersedia mengambil dan merawatnya dengan baik.
Advertisement