Liputan6.com, Riau - Akibat meluapnya Sungai Kampar sepekan lalu, beberapa lokasi di Kecamatan Kampar Timur, Provinsi Riau masih tergenang air. Kendati demikian warga tetap melakukan aktivitasnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (1/12/2014), genangan air bahkan meredam gedung Madrasah Tsanawiyah di Desa Pulau Rambai.
Dengan ketinggian air mencapai setengah meter di dalam ruang kelas, Ujian Akhir Semester (UAS) pun sempat terganggu.
Pihak sekolah berharap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Tim SAR bisa membantu akses bagi siswa agar bisa datang ke sekolah untuk mengikuti ujian, karena tidak bisa ditunda.
Selain itu, warga juga khawatir banjir akan terus meluas. Tidak hanya karena curah hujan yang masih tinggi, tapi juga akibat 5 pintu air bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang dibuka untuk mengantisipasi agar tidak jebol.
Meski banjir belum surut, lokasi wisata Buluh Cina yang ikut terendam tetap saja dikunjungi wisatawan lokal.
Air sungai yang relatif bersih menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Mereka menikmati genangan air dengan berbagai cara. Ada yang berenang atau sekadar mencuci kendaraan, berburu ikan rawa, bahkan memancing. (Mar/Ans)
Banjir Belum Surut, UAS Siswa Madrasah di Riau Terganggu
Akibat meluapnya Sungai Kampar sepekan lalu, beberapa lokasi di Kecamatan Kampar Timur, Provinsi Riau masih tergenang air.
Advertisement