Liputan6.com, Lampung Tengah - 5 Hari pascabentrokan antardusun 1 dan dusun 2 Tanjung Harapan, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Kamis 27 November kemarin, masih menyisakan trauma bagi warga di kedua dusun hingga kini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (1/12/2014), saat itu puluhan rumah warga dirusak dan dibakar. Ratusan warga yang ketakutan bahkan harus mengungsi ke tempat yang dinilai lebih aman.
Guna mencegah peristiwa bentrokan terulang, kini di kedua desa dijaga ketat oleh petugas keamanan.
Sementara guna meredam trauma warga Lampung, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mendatangi lokasi kejadian dengan didampingi oleh pihak kepolisian, TNI, dan unsur pimpinan pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
Selain untuk meneliti penyebab bentrokan, kunjungan ini juga untuk membantu pemulihan trauma warga, serta mencoba membantu perdamaian di antara 2 dusun yang bentrok.
Hingga saat ini polisi belum bisa mengetahui secara pasti penyebab bentrokan antardusun tersebut.
Sementara itu, ratusan warga Lampung kini masih tinggal di pengungsian. Pemerintah daerah setempat berjanji akan memberi bantuan penggantian bagi rumah warga yang rusak. (Mar/Ans)