Liputan6.com, Semarang - Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Trimulyo 2 di Kecamatan Genuk, Semarang, Jawa Tengah terpaksa belajar di balai desa setempat sejak proyek pembangunan sekolah mangkrak.
Semula pembangunan SDN 2 Trimulyo di Genuk ini berjalan lancar. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (2/12/2014), seluruh bangunan kelas sudah dibongkar dan hanya menyisakan sejumlah dinding.
Tapi sejak 3 bulan lalu pemenang tender proyek pembangunan ini telah melakukan penipuan. Mereka pun kabur dan menghilang. Proyek yang rencananya selesai pada akhir 2014 ini pun akhirnya gagal total.
Untuk kegiatan belajar, para murid terpaksa bongkar pasang papan tulis yang disandarkan di bangku. Karena balai desa ini juga digunakan untuk kegiatan warga.
Selain itu, minimnya fasilitas juga membuat para murid kurang berkonsentrasi belajar. Meski mengaku sedih, siswa SDN 2 Trimulyo ini masih tetap bersemangat belajar.
SDN 2 Trimulyo merupakan salah satu sekolah yang kerap menjadi sasaran banjir pada musim hujan. Setiap hujan mengguyur Semarang, sekolah ini terpaksa diliburkan karena seluruh ruangan tergenang air.
Hingga kini pihak sekolah hanya dapat berharap bantuan dari para dermawan yang bersedia membantu membangun kembali sekolah ini. (Mar/Ans)
Proyek Sekolah Mangkrak, Siswa SD Trimulyo Belajar di Balai Desa
Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri Trimulyo 2 di Kecamatan Genuk, Semarang, Jawa Tengah terpaksa belajar di balai desa setempat.
Advertisement