Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengklaim Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah menyetujui nama mantan Walikota Blitar Djarot Saiful Hidayat untuk mendampingi sebagai wakilnya.
Menurut Ahok, nama Djarot Syaiful Hidayat langsung disetujui oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
"Jadi saya tadi dikontak, untung saja Ibu Mega menyetujui Pak Djarot. Pak Boy memang tidak bersedia, Pak Boy mengatakan ingin berkonsentrasi di DPRD. Untungnya kita sehati. Jadi saya minta Djarot, Ibu Mega sepakat, dan Pak Boy tidak mau," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (2/11/2014).
Saat ditanya apakah keputusan tersebut sudah resmi, Ahok menjelaskan masih menunggu surat dari DPP PDIP.
"Ini kan biasanya nanti suratnya dari DPP tembusannya ke saya, pasti gitu. Memang kan aturannya hanya mengajukan satu nama (kepada presiden) untungnya sudah satu hati," jelas Ahok.
Di kesempatan berbeda, Wakil Sekretaris PDIP Ahmad Basarah mengatakan surat tersebut sudah berada di Petugas Pelaksana (Plt) Sekjen PDIP, Hasto Kristianto.
"Aku masih update ke Plt Sekjen, apakah Surat Keputusan dari ketua umum PDIP sudah keluar atau belum," ujar Basarah saat dihubungi.
Basarah menegaskan, dalam internal PDIP sendiri, tidak hanya nama Djarot yang dibahas.
"Sejauh ini nama yang berkembang di internal partai adalah Ketua DPD PDIP DKI Boy Sadikin, Pak Djarot sendiri, Bambang Dwi Hartono Mantan walikota surabaya 2 periode dan Fajar Panjaitan yang juga punya reputasi dan profesionalisme yang tinggi sebagai mantan Sekda Provinsi DKI Jakarta," jelas Basarah. (Yus)
Ahok Klaim PDIP Setuju Djarot Saiful Jadi Wakilnya
Menurut Ahok, nama Djarot langsung disetujui oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri .
Advertisement