Liputan6.com, Banda Aceh - Aceh telah damai. Tak terdengar lagi teror dari kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Kendati demikian, masih ada saja yang memperingati hari terbentuknya gerakan ini. Seperti tahun ini, hari jadi GAM ke-38 diwarnai dengan pengibaran bendera bulan bintang di sejumlah wilayah di Aceh.
Kepala Divisi Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo mengatakan, pengibaran bendera GAM terjadi di lima lokasi di wilayah Kabupaten Aceh Besar, Bireun, dan Aceh Timur.
"Ada 5 lembar bendera yang sempat dikibarkan, tapi sudah diturunkan oleh masyarakat,” kata Gustav di Banda Aceh, Kamis (4/12/2014). Dia menambahkan, bendera bulan bintang tersebut dikibarkan di atas pohon dan di rumah kosong yang tidak berpenghuni.
Menurut Gustav, secara keseluruhan kondisi keamanan di Aceh dalam keadaan kondusif. Sehingga pengamanan yang dilakukan sama seperti hari biasanya.
Perdamaian tercipta di Aceh setelah Pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian damai dengan GAM pada Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia. Perjanjian itu kemudian dikenal dengan sebagai Perjanjian Helsinki. (Sun/Sss)
5 Bendera GAM Berkibar di Aceh
Kepala Divisi Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo mengatakan, pengibaran bendera GAM terjadi di 5 lokasi di Aceh.
Advertisement