Sukses

2 Brimob Korban Penembakan di Papua Mendapat Kenaikan Pangkat

Selain memberi penghargaan kenaikan pangkat kepada kedua korban, Polri juga memberikan dukungan lain kepada keluarga korban.

Liputan6.com, Jakarta - Almarhum Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson, 2 anggota Brimob yang tewas tertembak di Ilaga, Puncak Jaya, Papua mendapat penghargaan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berupa kenaikkan pangkat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Riyanto mengatakan, kenaikkan pangkat tersebut sebagai penghargaan keduanya yang tewas pada saat menjakankan tugas.

"Sesuai keputusan pimpinan, mereka naik pangkat setingkat, dari Aipda ke Aiptu Anumerta, dari Bripda ke Briptu Anumerta," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Selain memberi penghargaan kenaikan pangkat kepada kedua korban, Polri juga memberikan dukungan lain kepada keluarga korban.

"Selain pangkat anumerta, ada hak lain yang memang diberikan yang jadi hak korban. Soal penghargaan lain itu mungkin dukungan atau penghargaan lain yang diterima ahli waris atau keluarga korban," ungkap Agus.

Saat ini, sambung Agus, kedua jenazah korban penembakan tersebut telah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing. Sementara pelaku penambakan, hingga kini Polri dibantu warga sekitar masih melakukan pencarian.

"Situasi Ilaga tetap kondusif. Pengejaran dibantu masyarakat," tutup Agus.

Penembakan kedua anggota Brimob itu terjadi pada Rabu 3 Desember pukul 10.00 WIT. Pada saat kejadian, 2 anggota Brimob Polda Papua yang bertugas di wilayah Illaga, Kabupaten Puncak sedang membantu warga jemaat gereja GKII Illaga mengangkut kursi dan tenda yang akan dipakai kegiatan Natal.

Sesaat setelah kejadian penembakan Brimob, aparat gabungan TNI - Polri langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang juga membawa lari senjata milik korban yaitu jenis AK47. (Rmn)