Liputan6.com, Jakarta - Kubu Aburizal Bakrie atau Ical menyayangkan jika wakil dari pemerintah hadir dalam Munas Golkar kubu Agung Laksono yang akan digelar malam ini di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
"Jika benar nanti malam Mendagri Tjahjo Kumolo menghadiri pembukaan Munas Golkar tandingan yang akan dilakukan Agung Laksono cs, semakin membuktikan dan tak bisa dipungkiri lagi adanya campur tangan pemerintah dalam perpecahan Golkar," kata politisi Golkar Nurul Arifin di Jakarta, Sabtu (6/12/2014).
Ia juga menyesalkan para senior Golkar yang mau diperalat oleh kelompok lain. "Sangat menyesalkan para senior di presidium yang mau diperalat dan diadu domba. Golkar seharusnya dapat menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa intervensi pemerintah," kata mantan anggota Komisi II DPR itu.
Di lain sisi, pemerintah kata juru bicara Partai Golkar itu, seharusnya bersikap netral. "Etika politik harus dijunjung tinggi oleh pemerintah dan menghormati partai untuk bisa menyelesaikan masalahnya dengan mekanisme internal partai," kata dia.
Malam ini, sejumlah politisi Partai Golkar yang digawangi Agung Laksono cs akan menggelar Munas IX Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Rencananya, pembukaan munas akan dihadiri oleh Menkopolhumkam, Mendagri, dan Menhumkam RI sebagai wakil pemerintah.
Agenda Munas IX Golkar di Ancol antara lain adalah memilih ketua umum. Ada 3 calon ketua umum yang akan berkompetisi, yakni Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita. (Ant/Ado/Ans)
Kubu Ical Sesalkan Jika Pemerintah Hadiri Munas Kubu Agung
Nurul Arifin menyayangkan jika wakil dari pemerintah hadir dalam Munas Golkar kubu Agung Laksono yang akan digelar di Ancol malam ini.
Advertisement