Sibuk, Ahok Tak Hadiri Undangan Munas Golkar

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat undangan untuk hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar versi Presidium Penyelamat Golkar atau kubu Agung Laksono cs yang berlangsung di Ancol, Jakarta Utara, hari ini.

Namun, mantan politisi Partai Gerindra ini mengaku tidak punya waktu hadir dalam acara tersebut. "Nggak keburu," ujar Ahok singkat saat ditanya wartawan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/12/2014).

Ahok tak menjelaskan secara rinci alasan ketidakhadirannya dalam munas tandingan itu. Bahkan, Ahok mengaku belum sempat melihat surat undangan Munas Golkar yang dilayangkan kepadanya.

"Belum, aku belum lihat undangannya," ucap Ahok.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Munas Golkar Jakarta Yorrys Raweyai menyatakan, telah melayangkan undangan ke beberapa tokoh untuk hadir dalam Munas IX itu. Termasuk Gubernur DKI Jakarta Ahok.

Satu di antara undangan yang diharapkan hadir adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK. Ketua Presidium Penyelamat Golkar Agung Laksono bahkan mengatakan, Munas versinya mengusulkan agar mantan ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut menjabat ketua dewan pertimbangan.

"Kami usulkan seperti itu. Ini baru wacana belum disampaikan (ke Pak JK)," terang Agung Laksono di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, hari ini.

Usulan tersebut rencananya akan disampaikan langsung saat JK menghadiri Munas Golkar di Ancol. Namun demikian Agung mengaku belum bisa memastikan apakah JK akan menerima atau tidak, mengingat jadwal sebagai wakil presiden yang padat. "Kita undang, tapi Pak JK kan wapres. Beliau tentu sibuk dengan pekerjaan," tandas Agung. (Ans/Sun)