Ancaman Pohon Tumbang di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Oase Ibukota. Helai-helai daun ini penghasil oksigen yang tak tergantikan. Pohon-pohon besar seperti pabrik kimia raksasa. Setiap pohon dalam sehari mampu menghasilkan 1,2 kilogram oksigen. Dan Jakarta hari ini minimal memiliki 6 juta batang pohon.

Saat musim hujan dan angin datang, keramahan pohon-pohon tua di Jakarta sewaktu-waktu bisa berubah menjadi monster yang mengerikan.

Dahan yang rimbun tak kuasa menahan hempasan angin. Akar yang rapuh tak kuasa mencengkeram tanah yang gembur akibat diguyur hujan.

Data Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menunjukkan saat ini lebih dari 100 ribu pohon di Ibukota rawan tumbang. Sejak sebulan terakhir, tercatat 140 pohon di Jakarta tumbang akibat diterjang hujan dan angin.

Seribu peran dimainkan oleh tumbuhan dengan dedaunan hijau ini. Fungsi ekologi sebagai penghasil oksigen sekaligus penyerap polutan tak terbantahkan.

Bahkan perannya sebagai penyerap panas efek rumah kaca dan meredam kebisingan menjadikannya kian penting.

Namun fakta lain yang juga harus diperhitungkan, pohon-pohon penyerap polutan ini hidup di hutan belantara bangunan beton yang menjulang tinggi.  

Kesadaran menghijaukan Jakarta ini tumbuh sejak kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin pada dekade 70-an. Saat itu pohon akasia dan angsana menjadi pilihan. Selain cepat besar, pohon-pohon berdaun rimbun itu sukses menghijaukan Jakarta.

Bergeser di era kepemimpinan Gubernur Sutiyoso. Pohon jenis angsana dan akasia tak lagi ditanam karena terbukti rapuh dan mudah tumbang.

Pohon mahoni, glodokan, dan asem Jawa kemudian ditanam di Jakarta. Jenis lain yang kerap menjadi penghias kota adalah pohon trembesi. Selain kokoh dan rimbun, pohon trembesi merupakan penyerap polusi yang handal.

Upaya untuk mengurangi pohon tumbang sebenarnya terus dilakukan. Namun minimnya anggaran membuat Dinas Pertamanan DKI Jakarta kewalahan mengelola jutaan pohon di Ibukota.

Lalu apa langkah Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah ancaman pohon tumbang di Ibukota? Saksikan selengkapnya video Potret Menembus Batas SCTV, Minggu (7/12/2014) di bawah ini. (Nfs/Rmn)