Liputan6.com, Jakarta - Prajurit TNI AD yang mengikuti ASEAN Armed Rifle Meet (AAMR) diterima langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo di Mabes TNI AD, Jakarta. Kontingen berjumlah 42 prajurit itu melaporkan peroleh 29 emas, 13 perak, 11 perunggu, da 9 trofi yang telah diraih.
Prestasi itu mendapat sambutan baik dari KSAD Jenderal Gatot. Hanya saja, mereka tidak puas dengan prestasi itu. Gatot masih menunggu hasil evaluasi dari perhelatan ini.
"Ada tugasmu yang belum selesai. Segera evaluasi apa unsur utama prestasimu meningkat dan yang belum apa penyebabnya," kata Gatot saat menerima kontingen di Mabes AD, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Prestasi yang diraih kontingen TNI AD memang terbilang meningkat. Pada AARM XXIII di Myanmar, Indonesia mendapat 22 emas, 13 perak, 8 perunggu, dan 8 trofi. Terlihat peningkatan yang cukup baik pada penyelenggataan AARMÂ XXIV di Vietnam.
"Sebagai atlet evaluasi lebih penting. Jangan puas karena 2015 ada event yang harus disikapi. 2015 Akan diadakan event menembak dalam forum internasional, yaitu International Shooting Sport di Korea Selatan. Selesaikan dulu tugasmu. Baru saya berikan cuti," lanjut Gatot.
Mantan Panglima Kostrad itu mengatakan, sangat bersyukur dengan apa yang telah diraih prajurit TNI AD saat ini. Terlebih, prestasi itu terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Sepantasnya kita bersyukur karena kita bisa mengikuti suatu acara yang sangat bisa membanggakan. Dimana kita menerima kontingen AARM yang telah kembali membawa prestasi gemilang. Saya selaku KSAD, atas nama seluruh prajurit dan keluarga saya ucapkan selamat datang. Kami semua bangga atas prestasimu," tutup Gatot. (Mut)
Dapat 29 Emas, TNI AD Juara Umum Menembak Se-Asia Tenggara
Prestasi yang diraih kontingen TNI AD memang terbilang meningkat. Pada AARM XXIII di Myanmar, Indonesia mendapat 22 emas.
Advertisement