Liputan6.com, Jakarta - Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni masalah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang pilkada langsung. Â
"Kami berdiskusi dan bertukar pikiran untuk situasi mengenai kondisi tanah air kita yang terakhir. Tadi Pak Jokowi juga sempat mengangkat peraturan pemerintah penganti UU tentang pilkada langsung," kata SBY, Senin (8/12/2014), di Istana Presiden, Jakarta.
Menurut SBY, dia dan Jokowi mempunyai posisi yang sama untuk bersama-sama mengawal Perppu pilkada langsung. "Sehingga nanti Insya Allah bisa diterima DPR RI, dan itu bagi Pak Jokowi maupun saya sendiri adalah sesuai dengan aspirasi rakyat dan baik untuk keberlanjutan demokrasi kita, terutama dalam pemilihan kepala daerah," jelas SBY.
"Intinya dua itulah yang Pak Presiden dengan saya tukar pikiran dan membahasnya dalam situasi sangat baik."
Saat ditanya bahwa SBY dan Jokowi memiliki kesesuaian soal Perppu Pilkada, SBY menjawab, "100 persen, mudah-mudahan baguslah untuk kedepannya. Yang kita bicarakan itu dulu, yang lain nanti belakangan menyusul ya."
SBY yang saat ini menjadi Chairman Global Green Growth Institute (GGGI) terlihat datang ke istana didampingi mantan sekretaris kabinet Sudi Silalahi. Presiden ke-6 RI ini tiba pukul 13.05 WIB.
Pada pertemuan tersebut SBY mengungkapkan kondisi arus lalu lintas dari kediamannya, Cikeas, Bogor, ke Jakarta yang macet. "Dari Cikeas, macetnya dari mulai TMII sampai Semanggi, hampir 40-50 menit, biasanya ‎lancar," jawab SBY. Pertemuan SBY dan Jokowi ini merupakan yang pertama setelah Jokowi resmi mendiami Istana Kepresidenan pada Oktober 2014. (Sun/Mut)
Bertemu Presiden Jokowi, SBY Bahas Perppu Pilkada
Menurut SBY, dia dan Jokowi mempunyai posisi yang sama untuk bersama-sama mengawal Perppu pilkada langsung.
Advertisement