Liputan6.com, Sumedang - Salah satu korban minuman keras (miras) oplosan di Sumedang, Jawa Barat, menjadi buta setelah mengalami mual dan pusing.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (8/12/2014), kondisi Deni Rahayu (24), Warga Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang kini memprihatinkan.
Baca Juga
Sebelumnya Deni merasa mual, pusing, dan sempat tidak sadarkan diri. Untuk membantu penyembuhan Deni, pihak rumah sakit telah berupaya semaksimal mungkin.
Advertisement
Sementara itu, keluarga korban sangat berharap korban bisa sembuh dan melihat kembali.
Selain menimbulkan kebutaan, mengonsumsi miras oplosan dapat menewaskan banyak orang. Baru-baru ini di Sumedang, 109 orang menjadi korban miras oplosan, 10 di antaranya tewas. Bahkan 6 korban harus dirawat di rumah sakit adalah anak di bawah umur. Sementara di Garut, 16 orang tewas dan 4 orang masih dalam perawatan rumah sakit.
Sebagai antisipasi awal, peminum miras oplosan disarankan segera memuntahkan apa yang diminumnya atau langsung dibawa ke rumah sakit agar dokter bisa mengambil tindakan medis, sebelum zat yang masuk ke dalam tubuh menyebar ke organ lainnya. (Mar/Ans)