Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima kedatangan Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas IX di Jakarta, Agung Laksono. Menurut Agung, usai pertemuan tertutup itu, JK sebagai senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar sempat menyarankan agar 2 kubu yang bertikai bisa berdamai.
"(Pak JK) Mengarahkan paling tidak ada persatuan," kata Agung di depan rumah dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014) malam.
Ia mengatakan, pihaknya sendiri tak keberatan, namun karena jalur hukum sudah ditempuh maka Agung mengatakan proses tersebut harus tetap berjalan. Kubunya sendiri menggugat penyelenggaraan dan keputusan Munas Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie di Bali ke pengadilan.
Bahkan, menurut Agung, kubunya sudah menyiapkan tim hukum yang terdiri dari 100 pengacara untuk memberi saran hukum terkait itu, sekaligus guna mengesahkan kepengurusan versi Munas Golkar Jakarta.
"Pak JK sangat mengapresiasi kami tempuh jalur hukum dan kami serahkan pada pihak yang berkompeten. Sebelum peroleh suatu cara terbaik untuk islah, apabila ditempuh jalur hukum itu tepat. Tapi jalur hukumnya tidak liar," tutur Agung. (Ado)
Bertemu Agung Laksono, JK Sarankan 2 Kubu Golkar Bersatu
Menurut Agung, JK sebagai senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar sempat menyarankan agar 2 kubu yang bertikai bisa berdamai.
Advertisement