Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari terakhir Operasi Zebra 2014, masih ditemukan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara. Polisi bersama TNI melakukan razia di ruas Jalan Pasar Senen Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (9/12/2014), hasilnya, banyak pemotor yang terjaring karena melanggar ruas jalur khusus bus Transjakarta. Belum lagi tak sedikit pula yang tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Akibatnya, petugas mengandangkan kendaraan. Pelanggaran paling tinggi memang terkait kepemilikan surat kendaraan maupun izin mengemudi.
Advertisement
Di wilayah Jakarta Timur, pelaksanaan hari terakhir Operasi Zebra 2014 digelar di kawasan Terminal Kampung Melayu. Selain pengendara yang tidak dilengkapi dokumen, pemotor yang tidak menyalakan lampu besar juga tak luput dari razia ini Meski pelanggaran lawan arus di kawasan Jatinegara terus menurun, petugas masih mendapati mereka yang melanggar aturan ini.
Sementara itu, satu persatu kendaraan dihentikan oleh polisi dan TNI di ruas jalan di Sumedang, Jawa Barat. Banyak pengemudi yang tidak memiliki kelengkapan surat mulai dari surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).
Belum lagi banyak pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan knalpot standar dan mengundang kebisingan, sehingga terpaksa ditindak. Selama Operasi Zebra 2014, pelanggaran didominasi oleh para pemotor dan kendaraan angkot yang tidak layak jalan.
Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Mabes Polri, jumlah pelanggaran di tahun 2014 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk sanksi tilang di hari ke-13 pelaksanaan Operasi Zebra 2014, jumlah pelanggaran mencapai angka lebih dari 493 ribu. Sedangkan tahun sebelumnya berjumlah lebih dari 454 ribu pelanggaran.
Sedangkan untuk sanksi teguran di tahun 2013 tercatat sekitar 124.800 pelanggar, sementara di hari ke-13 Operasi Zebra tahun ini tercatat lebih dari 101.400 pelanggar. (Vra/Mut)