Sukses

Busway Layang Rute Ciledug-Tendean Dibangun Tahun Depan

Ketinggian jalur bus mencapai 10 meter. Nantinya, penumpang yang akan naik bus Transjakarta akan disediakan tangga dan eskalator.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan memulai pembangunan jalur bus layang atau elevated busway untuk rute Bus Transjakarta Koridor XIII jurusan Ciledug-Tendean pada awal 2015. ‎Pembangunan tersebut akan dimulai pengerjaannya, setelah 6 paket yang dilelangkan di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI Jakarta rampung.

"Untuk jalan layang busway koridor Ciledug-Tendean, penetapan pemenang sudah ditetapkan. Tapi saat ini belum full, sekitar 7 pemenang sudah ditetapkan oleh ULP. Untuk pemenangnya saya tidak tahu, cuma dapat kabar dari ULP," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Agus Priyono di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Agus mengatakan, pembangunan Busway Koridor XIII tersebut akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,5 Triliun. Pengerjaan jalan layang busway Ciledug-Tendean ditargetkan 2 tahun. Sehingga, 2 proyek pembangunan jalan layang busway bisa berkelanjutan, seperti jalan layang busway Tendean-Kalimalang, dan koridor Manggarai-Depok.

"Yang pertama dikerjakan adalah Ciledug-Tendean dengan mekanisme multiyears dan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014. Sementara untuk 2 koridor lainnya akan dianggarkan dalam APBD DKI 2015," ucap dia.

Agus mengatakan, ketinggian jalur bus tersebut mencapai 10 meter. Karena tingginya jalur itu, nantinya penumpang yang akan naik bus Transjakarta akan disediakan tangga dan eskalator. Halte sebagai tempat naik turun penumpang dari bus juga berada di atas jalan. Masing-masing koridor memiliki panjang hingga 20 kilometer.

Agus mengatakan, busway layang di Koridor XIII tersebut hanya boleh dilewati khusus untuk Transjakarta. Namun untuk konstruksinya jalannya, sengaja dirancang untuk bisa ditambah lajurnya. Tujuannya, adalah untuk menambah rasio jalan di ibukota.

"Sekarang ini baru 1 boks untuk busway saja. Tapi konstruksi sudah kita persiapkan mau nambah kanan dan kiri boks untuk kendaraan lain bisa. Tapi kalau mau tambah road ratio, yang koridor Ciledug-Tendean itu sudah kita persiapkan untuk yang umum. Mix traffic masuknya. Nanti busway tetap di tengah," ucap dia.
‎
Agus menambahkan, jalur layang, akan dibangun tidak hanya pada rute Ciledug-Tendean saja, namun pada rute perpanjangan Koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang).

"Untuk jurusan UI-Manggarai Koridor XV, Tendean-Kalimalang Koridor XIV, dan Kampung Melayu-Pulogebang Koridor XI. Ketiganya dalam proses pengajuan multiyears. Nah kalau disetujui, akhir tahun ini mulai tayang untuk lelang," ucap Agus Priyono. (Mut)