Liputan6.com, Garut - Ujian Akhir Semester (UAS)Â sekolah tingkat aliyah (setingkat SMA) dan tsanawiyah (setingkat SMP) di sekolah Persis Al Ittihaad di Desa Mekarjaya, Cikajang, Garut, Jawa Barat, sudah 2 hari ini harus ditunda.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (11/12/2014), penyebabnya adalah banjir yang sempat merendam sekolah hingga ketinggian hampir 2 meter.
Selain merendam kelas, sejumlah peralatan sekolah pun hilang terbawa banjir. Kini para siswa dan guru bahu-membahu membersihkan lumpur serta mencuci kursi dan meja belajar.
Advertisement
Sedikitnya 207 siswa tsanawiyah dan 84 orang siswa aliyah harus mundur jadwal UAS-nya. Sedangkan ratusan siswa ibtidaiyah (setingkat SD), harus mengerjakan UAS mereka di sekolah lain.
Sementara itu, sudah 4 bulan ratusan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Temanggung, Jawa Tengah, belajar sambil lesehan dan berdesak-desakan, termasuk saat melaksanakan kegiatan ujian sekolah.
Hal itu terjadi akibat dari molornya pembangunan gedung sekolah lama. Para guru maupun orangtua siswa sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi.
Gedung sekolah lama yang dibongkar akan dibangun menjadi gedung baru bernilai Rp 1,9 miliar. Namun pelaksanaannya tak tepat waktu sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi kacau balau. (Vra/Yus)