Liputan6.com, Jakarta - Kasus tragis di jalanan kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang wanita bernama Andrea Salma (39) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Akibat penjambretan ini, Andrea meninggal.
Kejadian bermula ketika Andrea dibonceng rekannya, Iksan, pulang menuju Rumah Susun Tebet Barat, Jakarta Selatan pada 5 Desember 2014 sekitar pukul 02.30 WIB dari di Jl Fatmawati, Jakarta Selatan, dengan menggunakan sepeda motor matic.
Saat melewati Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung Mustika Ratu, keduanya dipepet 2 penjambret yang juga menggunakan sepeda motor.
"Salah satu pelaku yang dibonceng langsung menarik tas milik korban. Korban langsung jatuh dan membentur aspal. Ditariknya kenceng sehingga jatuh," kata Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Usai menjambret tas milik Andrea, pelaku langsung melarikan diri ke arah Manggarai, Jakarta Selatan. Tak diketahui secara pasti ciri-ciri dan pelat nomor motor pelaku.
"Dari keterangan teman korban yang membonceng, tak diketahui pelat nomor motor pelaku. Karena pada saat kejadian kondisi di lokasi cukup gelap dan sepi," tambah Ketut.
Ketut menambahkan, korban sempat menjalani perawatan intensif usai peristiwa tersebut di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur. Namun, pada Rabu 10 Desember 2014, nyawa korban tak terselamatkan lantaran luka di kepala.
"Korban meninggal pukul 21.30 WIB malam kemarin. Dan jenazahnya langsung dibawa keluarga ke Bandung," ucap dia.
Saat ini, penyidik Polsek Tebet masih terus memburu penjambret tersebut. "Pelaku masih kita cari. Diduga 2 orang menggunakan motor Kawasaki Ninja warna gelap," tandas Ketut. (Mvi/Yus)
Terjatuh saat Tas Dijambret, Andrea Tewas dengan Luka di Kepala
Andrea Salma sempat menjalani perawatan intensif usai penjambretan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
Advertisement