Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PPP kubu Ketua Umum Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusumah, menyatakan partainya akan meniru posisi Partai Demokrat. Saat ini, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjadi penyeimbang.
Dimyati menyebut kendati Demokrat tidak berada pada kubu KMP maupun KIH, namun tetap mendapatkan posisi strategis. Yakni memperoleh kursi wakil ketua DPR.
"Partai Demokrat patut ditiru, yang berada di tengah-tengah tapi dapat semua," kata Dimyati di sela-sela Mukernas PPP hari kedua di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Bahkan, Dimyati berujar, pihaknya dalam Mukernas perdana versi Muktamar VIII PPP di Jakarta tersebut akan membahas arah koalisi partai berlambang Kabah tersebut.
"Kami belum ada kesimpulan, manfaat bertahan di KMP ini apa. Jadi kita harus godok benar arah koalisinya ke mana," ujar dia.
Sejauh ini, kata Dimyati, belum terlihat manfaat PPP berada dalam KMP. Terbukti bahwa partai PPP tak mendapat posisi pimpinan di MPR, DPR, dan alat kelengkapan dewan (AKD).
"Ini juga kita nggak jelas, dapat apa juga nggak jelas, dalam posisi apa juga nggak jelas di KMP," tandas Dimyati. (Yus)
PPP Kubu Djan Faridz: Demokrat Patut Ditiru, di Tengah Tapi...
Kendati tidak masuk dalam KMP maupun KIH, Partai Demokrat mendapatkan posisi strategis di DPR.
Advertisement