Liputan6.com, Bogor - Jelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Kepolisian Kota Bogor menggelar rapat koordinasi kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2014. Sebanyak 890 personel gabungan disiapkan untuk melakukan pengamanan di 59 gereja yang tersebar di kota hujan itu.
Kepala Kepolisian Kota Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irsan, menyampaikan, dalam Operasi Lilin Lodaya 2014 Kepolisian Bogor Kota telah berkoordinasi dengan TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan melibatkan organisasi sosial.
"Semua unsur akan ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan pelaksanaan Operasi Lilin," terang dia.
Kepolisian Kota Bogor menyiagakan 2/3 kekuatan atau 730 personil, ditambah 160 personel gabungan dan semuanya akan di sebar di 59 gereja yang tersebar di 6 kecamatan.
"Selain itu, polisi juga dibantu oleh keamanan pihak gereja untuk pengamanan internal gedung gereja nantinya," papar Irsan.
Pengamanan gereja akan dimulai pada Malam Natal, 24 Desember hingga 2 Januari 2015. Dalam rentan waktu sepuluh hari tersebut, pengamanan mengedepankan kegiatan pencegahan terjadinya tindak kejahatan atau mengganggu ketertiban.
"Kami juga memberikan pengamanan ekstra terhadap gereja yang mempunyai jemaat lebih banyak. Selain sterilisasi gedung gereja, juga dilibatkan tim pendeteksian bahan peledak (jihandak) serta anjing pelacak," terang dia.
Polisi Unit Lalu Lintas juga dikerahkan guna mengatur lalu lintas pada titik-titik tempat ibadah agar tidak terjadi anrean kendaraan. Namun demikian, Kapolres mengimbau, agar umat nasrani tidak membawa barang-barang berlebihan pada saat melakukan ibadah malam, natal dan tahun baru, hal tersebut agar bisa meminimalisir cegah kejahatan dan kenyamanan saat beribadah. (Tnt/Mut)
890 Personel Gabungan Amankan 59 Gereja di Bogor Jelang Natal
Kepolisian Kota Bogor menggelar rapat koordinasi kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2014, jelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Advertisement