Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan PPP versi Muktamar VIII Jakarta Suryadharma Ali (SDA) menyatakan, dirinya tak menyalahkan pihak Koalisi Merah Putih (KMP) karena PPP tidak mendapatkan posisi Pimpinan di DPR.
Â
"PPP memang tidak dapat (posisi pimpinan di DPR), tapi itu bukan sepenuhnya kesalahan KMP," kata SDA di sela-sela Mukernas I PPP kubu Djan Faridz di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (12/12/2014).
Â
Mantan Ketua Umum PPP itu berujar, kesalahan sesungguhnya ada pada beberapa segelintir oknum internalnya yang membuat PPP tidak solid dan tidak mendapatkan posisi strategis di parlemen.
Â
"Kesalahan terbesar adalah karena ulah segelintir tokoh yang membuat PPP tidak solid, jadi tidak memiliki fraksi di DPR dan MPR," ujar dia.
Â
Dia menambahkan, partai berlambang Kabah tersebut didiskualifiaksi atau tidak masuk dalam paket pimpinan yang diajukan KMP karena terjadi fraksi kembar.
Â
"Akibat itu, PPP pada akhirnya tidak dapat posisi strategis yang tadi saya sebutkan. Kesalahan terbesar bukan KMP, tapi ulah segelintir orang yang memecah belah partai," tandas SDA. (Mut)