Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan mencanangkan atau meluncurkan konsep Jakarta Smart City pada 15 Desember mendatang. Ahok mengatakan untuk mendukung konsep itu, Pemerintah Provinsi DKI akan menggandeng perusahaan jaringan sosial media besar seperti Google, Twitter dan situs navigasi Waze.com.
Ahok menambahkan pihaknya juga mencanangkan jaringan 4G untuk CCTV di Jakarta. Rencananya akan ada 3.000 CCTV di seluruh Jakarta yang dipasang di jalan-jalan utama.
"Makanya kita bisa lihat, dengan adanya CCTV kita bisa minta sistem terbuka.  Kita kan sebelumnya kerja sama dengan waze.com, dia kan nggak ada kamera, ini macet ini bisa keluar. Polisi juga bisa melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan, makanya semua CCTV harus bisa sampai pelat nomor. Jadi tempat yang macet, yang buang sampah, parkir liar nanti ke monitor." ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, (12/12/2014).
Advertisement
Ia pun meminta agar jajarannya di tiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) untuk siap menghadapi konsep tersebut. Dengan konsep itu, diharapkan Jakarta menjadi transparan dalam berbagai bidang dan tiap program-program yang dikerjakan.Â
"Nanti semua nggak ada rahasia di Jakarta, termasuk keuangan Anda lihat seperti itu. Pajak kendaraan bermotor pun bisa kelihatan mana yang bayar mana nggak. ‎Untuk SKPD, harus siap nih, nggak siap, kita copot. Pokoknya Desember kita angkat, 3 bulan nggak beres dicopot, stafkan lagi," ucap Ahok.Â
Sebelumnya, Ahok mengatakan, pihaknya akan mengucurkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk membeli sejumlah fitur Google demi mengembangkan konsep Smart City di Jakarta. Ia menganggap, jumlah anggaran yang dikeluarkan sebanding dengan kemudahan dan manfaat yang dirasakan oleh Pemprov DKI dan masyarakat. (Alv/Ans)